|
Tiap Hari Jaga Tempat Sampah, Mistar Tetap Tak Mampu Sekolahkan Anak |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - usai salat subuh, saat fajar mulai menyingsing, mistar (53), dengan memakai topi dan berpakaian oranye, meninggalkan rumahnya di alalak utara, banjarmasin utara.
ia langsung mengayuh sepedanya menuju tps (tempat pembuangan sampah) di persimpangan kawasan perumahan hksn, masih di kawasan banjarmasin utara.
mistar menjalankan tugas sebagai penjaga tps.
sama sekali tidak merasa jenuh, padahal 12 jam harus bertugas.
mulai pukul 06.
00 wita hingga 18.
00 wita, ia menjaga agar tidak ada yang membuang sampah di tps tersebut.
sebagai penjaga tps yang sudah 15 bulan bertugas, bapak ini ini mendapat upah rp 750 ribu untuk pekerjaan tersebut
tiap bulannya.
meski upahnya relatif kecil, namun ia tetap ikhlas bekerja.
bahkan saat hujan pun tetap menjalankan tugas.
"ini sudah tugas saya, kewajiban harus dijalankan," tandas mistar yang harus berjuang untuk menafkahi empat anak dan seorang istri.
minimnya penghasilan yang didapat, tidak membuat mistar lupa untuk selalu bersyukur.
ia hadapi kehidupan yang harus gali lubang tutup lubang.
ia juga bersyukur, ada pedagang yang bersedia memberi utang sembako dan mau dibayar setelah ia mendapat upah.
mistar juga tetap tegar, walaupun ia tidak mampu membiayai empat anaknya mengecap pendidikan hingga sma.
ia berharap, pemerintah bisa menerapkan pendidikan gratis hingga sma, sehingga tidak ada lagi remaja putus sekolah.
"mudah-mudahan juga program beras raskin maupun blt masih ada," ujar mistar yang sudah 5 bulan tidak pernah lagi mendapatkan blt.
terkait    #penjaga sampah
penulis: salmah
editor: sigit rahmawan abadi
sumber: banjarmasin post
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tiap Hari Jaga Tempat Sampah, Mistar Tetap Tak Mampu Sekolahkan Anak"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.