|
Di Penjara Israel, Jamal Abu Muhsin Raih Dua Gelar Akademis |
banjarmasinpost.co.id, ramallah - jamal abu muhsin adalah mahasiswa tahun pertama saat
dia
diputuskan bersalah menikam seorang warga israel berusia 76 tahun hingga tewas pada 1991.
pembunuhan itu adalah pembalasan jamal untuk pembunuhan lima warga palestina oleh tentara israel.
belum lama ini, jamal (42)
dibebaskan dari penjara dan kini mencoba memulai hidup baru.
semua berkat dua gelar akademis yang
diperolehnya dari balik terali besi penjara israel.
jamal adalah satu
di antara ratusan tahanan palestina yang mengejar pen
didikan tinggi saat menjalani masa tahanan
di penjara-penjara israel.
program pen
didikan untuk tahanan ini merupakan bagian dari sistem lembaga pemasyarakatan israel selama dua dekade sebelum
dihentikan pada 2011 sebagai bagian dari rangkaian sanksi untuk para tahanan.
sejak saat itu, para tahanan secara rahasia mengelola kuliah mereka sen
diri
dibantu perguruan tinggi
di tepi barat dan jalur gaza.
kembali ke kisah jamal abu muhsin yang mengakui dengan belajar
dia bisa menjalani hukuman penjara 23 tahun yang
diterimanya.
"saat saya harus mendekam dalam penjara, saya
dihadapkan pada dua pilihan.
membuat hidup saya berarti atau membuang kehidupan dan pikiran saya
di balik terali besi," kata jamal,
di ke
diamanannya
di kota tubas, tepi barat.
di penjara, jamal memilih mempelajari sejarah, lalu bahasa.
dia juga mempelajari sains dan ekonomi sebelum meraih gelar sarjana ilmu politik lewat kuliah jarak jauh
di universitas ibrani, jerusalem.
dia kemu
dian meraih gelar master dari universitas al-quds, palestina.
kedua gelar akademis itu
diraihnya saat masih berstatus narapidana.
"saya mempelajari zionisme dari perspektif zionis.
namun, saya tak mendapatkan
diskriminasi terhadap kami, para mahasiswa," kata jamal.
"dalam paper saya mengkritik zionisme dan pihak universitas menerima argumentsi saya," tambah jamal.
israel pertama kali menawarkan program pen
didikan universitas kepada para tahanan pada awal 1990-an, menyusul aksi mogok makan tahanan palestina selama 14 hari.
sejak israel menduduki tepi barat, jalur gaza, dan jerusalem timur pada 1967, puluhan ribu warga palestina
dipenjarakan karena berbagai hal mulai dari pelemparan batu hingga pembunuhan.
kini, ratusan tahanan dari 5.
000-an narapidana yang masih menjalani masa tahanan
diyakini tengah mengejar gelar akademis mereka.
namun, pada 2011 kebijakan positif ini
dihentikan sebagai bentuk respons atas penculikan prajurit gilad schalit
di jalur gaza.
meski kemu
dian schalit
dibebaskan, kebijakan kesempatan pen
didikan untuk tahanan palestina belum
diterapkan kembali.
terkait    #penjara israel raih gelar sarjana
e
ditor: halmien
sumber: kompas.
com
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Di Penjara Israel, Jamal Abu Muhsin Raih Dua Gelar Akademis"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.