Kapolsek Banjarmasin Barat Bantah Tuduhan Hairani

banjarmasinpost.co.id, banjarmasin -
laporan seorang warga atas dugaan laporan palsu yang dibuat untuk
hairani dibantah kapolsekta banjarmasin barat, ipur handayani, selasa
(11/6).
saat diklarifikasi di mapolsekta banjarmasin barat, ipur
memberikan bantahan atas tuduhan seorang warga yakni hairani yang
melaporkan dirinya ke provost polda kalsel.
dia mengatakan, berita
yang dikatakan hairani di metro banjar kemarin tidak benar.
"loh kok gitu keterangan hairani, semua yang dikatakannya itu sama sekali tidak benar dan salah besar," ucap perwira ini.

dikatakan ipur, laporan polisi yang dibuatnya itu diperuntukkan hairani karena sebagai saksi.
hairani dipanggil ke polsekta untuk
dimintai keterangan untuk tindak pidana ringan dan dan kasus
penggelapan.
sebab, dia diminta sebagai saksi.
karena pada saat
itu dia terlibat.
tetapi berdasarkan berita yang dibacanya hari ini
menuduh dirinya membuat laporan palsu dengan tiga macam tuduhan.

tiga laporan polisi tersebut adalah kasus tindak pidana ringan
(tipiring), satunya penyalahgunaan narkoba serta dituding melakukan
penipuan dan penggelapan mobil.
ipur menegaskan, dari laporan yang
dikatakan hairani ada tiga sedangkan setahunya hanya dua laporan.

"kok ada narkoba, kita gak pernah memanggil dia karena kasus narkoba,
ini jelas mengada ada, sedangkan untuk penggelapan mobil itu dia diminta
untuk memberikan keterangan sebab saat itu mobil korban berada
di tempatnya," tegas ipur.
yang disampaikan hairani dan kuasa
hukumnya sugeng ari wibowo itu sudah salah.
apalagi tuduhan membuat dua
laporan palsu itu dengan nomor lp yang sama sebanyak dua lembar, satu
tipiring dan satu tindak pidana umum kasus penggelapan.
"memang
ada lp yang sama tapi itu tidak ada kaitannya, nomornya boleh sama tapi
kasusnya berbeda, satu untuk tindak pidana ringan yang ditindak oleh
unit sabhara dan kasus penggelapan ditindak satreskrim pada lp nomor 200
itu," katanya.
menurut dia, sebagai anggota
polri pasti menindak tegas setiap kejahatan.
apalagi dirinya sebagai
penegak hukum.
siapapun yang terkait akan dimintai keterangan.

"sekali lagi saya tegaskan, tidak ada laporan palsu seperti tuduhan
hairani bersama kuasa hukumnya, apalagi itu laporan disebutkan ada
tiga," tegas ipur.
bila nanti dirinya dipanggil provost, dia akan hadir dan dia siap memberikan keterangan sebagai penegak hukum.

Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Wednesday, June 12, 2013