Uang Rp 1 Miliar Itu Daging Busuk

Uang Rp 1 Miliar Itu Daging Busuk

banjarmasinpost.co.id, jakarta - tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi, ahmad fathanah 'buka-bukaan' di sidang kasus tersebut dengan terdakwa dua petinggi pt indoguna utama, juard effendi dan arya abdi effendy di pengadilan tipikor,  jakarta,  jumat, (17/5).
dia mengaku setelah mendapat uang rp 1 miliar -uang muka dari komisi sebesar rp 40 miliar- dari pt indoguna utama, langsung menuju ke hotel le meridien, jakarta untuk bertemu  seorang mahasiswi, maharani suciyono.
sebelum masuk hotel, fathanah meminta sang sopir tetap berada di mobil selama menunggu dirinya.
pasalnya, di dalam mobil land cruiser prado itu terdapat uang  rp 980 juta.
sementara yang rp 20 juta dikantonginya.
kepada sopirnya, fathanah menggunakan kata sandi daging busuk untuk menyebut uang tersebut.
  "saya bilang ke sopir, jangan jauh-jauh dari situ.
di situ ada daging busuk," katanya.
"kenapa pakai istilah daging busuk?" tanya jaksa.
"karena ini kan masalah perdagingan," jawab fathanah sambil tertawa.
"di mana uang rp 20 juta?" tanya jaksa lagi.
"yang rp 10 juta saya kasih ke maharani.
dia bilang minta ini itu, saya bilang ke dia, ambil saja rp 10 juta," kata fathanah.
jaksa pun menanyakan alasan pemberian uang itu.
"ya buat menemani saya malam itu," kata dia.
dalam surat dakwaannya, jaksa mengatakan komisi dari pt indoguna untuk mendapat tambahan kuota impor daging pada 2013.
uang itu diduga akan diberikan ke presiden (saat itu) partai keadilan sejahtera (pks) luthfi hasan ishaaq yang akan melobi masalah tersebut ke menteri pertanian suswono, yang kader pks.
mengenai komisi, fathanah mengatakan pt indoguna menjanjikan komisi sebesar rp 5 ribu per kilogram bila perusahaan itu bisa mendapat tambahan kuota impor daging sapi sebesar delapan ribu ton.
namun, luthfi meminta tambahan kuota impor menjadi 10 ribu ton sehingga jumlah fee menjadi rp 50 miliar.
"saya sampaikan (ke luthfi), tapi suka bercanda juga dia itu.
dia jawab, kalau begitu saya minta 10 ribu (ton) saja, saya bilang wah kalau gitu (total komisi) menjadi rp 50 miliar," kata fathanah.
untuk mengonfirmasi kebenaran keterangan itu, jaksa memutar rekaman pembicaraan yang diduga fathanah dengan terduga luthfi.
ternyata sama.
"besok saya janjian sama pak menteri (suswono).
saya ke jakarta nanti malam.
saya harus yakinkan menteri, bahwa data bps (biro pusat statistik) tidak benar.
swasembada bisa mengancam ketahanan daging.
ana (saya) minta jadwal pagi di rumah pak menteri," kata orang yang diduga luthfi dalam  rekaman tersebut.
selain itu, fathanah mengungkapkan adanya pertemuan di hotel arya duta, medan,sumut.
pada pertemuan membahas kuota impor daging sapi, di kamar yang disewa luthfi itu diikuti fathanah, luthfi, suswono dan direktur utama pt indoguna, maria elizabeth.
"bu elizabeth mengajukan data, kemudian terjadi adu argumentasi.
setahu saya pak suswono menolak," kata dia.
pada sidang itu, fathanah mengaku pernah menjadi pengusaha dan makelar proyek.
dari pekerjaannya itu, dia mendapat banyak komisi yang disumbangkan ke berbagai kalangan, termasuk pks pada 2012.
  fathanah juga mengaku dekat dengan para petinggi pks.
"kedekatan itu sebatas silaturahim.
saya bukan kader pks karenanya saya minta maaf karena kepada pks karena terbawa-bawa masalah saya," tegas dia.
saksi lain, suswono mengaku pernah bertemu fathanah di makassar, sulsel, akhir 2012.
pertemuan itu terkait pemilukada kabupaten takalar.
saat itu fathanah bersama anis matta yang sekarang menjadi presiden pks.
suswono juga mengaku pernah bertemu fathanah dalam pertemuan di medan.
"saat itu, saya tidak tahu itu fathanah, saya kenalnya olong.
pada pertemuan itu, elizabeth mengatakan data kementan salah.
itulah yang membuat saya marah.
saat itu tidak ada pembicaraan seputar penambangan kuota," ucap dia.
menanggapi pengakuan fathanah, juru bicara kpk mardani alisera mempersilakan siapa pun membuka data dan fakta masing-masing.
"silakan.
kami justru berharap semua dibongkar.
namun, dari pernyataan fathanah kian mempertegas tidak ada keterlibatan pks dalam kasus itu.
pak luthfi juga tidak menerima uang dari fathanah," ujarnya.
masih digajimeski ditahan karena kasus dugaan suap impor daging sapi, ternyata luthfi masih menerima gaji sebagai anggota dpr.
hal serupa dialami mantan politisi partai demokrat angelina sondakh dan politisi partai amanat nasional, wa ode nurhayati.
"pak luthfi memang sudah berhenti sebagai anggota dpr.
tetapi belum ada serah terima dengan penggantinya.
sesuai ketentuan, masih menerima gaji sampai ada surat keputusan paw (pergantian antar-waktu)," kata wakil ketua badan kehormatan (bk) dpr siswono yudohusodo.
sekjen dpr winantuningtyastiti juga membenarkan.
bahkan dia menyebut luthfi masih menerima sekitar rp 60 juta per bulan.
"jumlah pastinya saya tidak ingat, " ujarnya.
(tim tribunnews)


Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Saturday, May 18, 2013