banjarmasinpost.co.id, barabai - semangat belajar 'laskar pelangi', siswa mts batutangga, batang alai timur, hulu sungai tengah (hst) menuai simpati banyak kalangan.
dinas pendidikan (disdik) kalsel pun berjanji menjadikannya sebagai prioritas sekolah yang diperbaiki dan dilengkapi fasilitasnya.
namun, karena mts berada di bawah naungan kemenag, disdik akan melakukan koordinasi dengan kementerian tersebut.
"teknisnya, kemenag berkoordinasi dengan disdik setempat untuk mengusulkan penambahan fasilitas.
jadi perlu ada proposal usulan ke disdik kalsel melalui kadisdik hst," kata sekretaris disdik kalsel, amka di banjarmasin, kamis (16/5).
seperti diwartakan bpost, edisi kemarin, siswa mts batutangga harus belajar di bangunan sekolah yang menyedihkan.
sekolah yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat dan guru se-kecamatan batang alai timur itu, dibuat seadanya.
dindingnya dibuat dari susunan kayu, atap dari seng yang sebagian belum terpasang, serta berlantai tanah.
sekolah tersebut dibangun karena masyarakat ingin ada sekolah berbasis agama di kecamatan tersebut.
meski bangunan sekolahnya mengenaskan, sebanyak 35 siswa kelas satu (tujuh) dan dua (delapan) tetap semangat belajar.
mereka rajin datang meski banyak yang mengenakan sandal jepit.
ruang yang ada cuma dua, untuk kelas satu dan dua.
para guru tidak memiliki ruang kerja.
saat ini satu ruang yang rencananya untuk kelas tiga, masih belum selesai.
pengajar sekolah tersebut sebanyak 11 orang yang satu di antaranya berstatus pns (pegawai negeri sipil).
para guru tak punya gaji tetap.
mereka hanya menerima honor dari dana bos (biaya operasional sekolah), sekitar rp 5.
000 per jam.
"kami harapkan siswa dan guru terus semangat.
jika sudah ada usulan dari kemenag, insya allah kami prioritaskan.
selain itu, kami harap semua kalangan juga bergerak agar proses belajar mengajar di sana tidak terbengkalai," ucap dia.
kepala kanwil kemenag kalsel, h abdul halim h ahmad hanya berkomentar singkat saat dihubungi.
"mudahan tahun depan kalau ada usulan dana dari madrasah, kami usahakan mengajukannya.
terima kasih," tulisnya melalui sms.
sementara kepala bidang bina madrasah kanwil kemenag kalsel kalsel, noorfahmi mengatakan, mts batutangga merupakan sekolah baru.
meski demikian, kemenag tidak akan membedakan perhatian untuk mereka.
semua sekolah akan mendapat perhatian sama, mulai dari dana bos atau dana untuk pembangunan ruang kelas baru dan perbaikan ringan.
namun, untuk sekolah swasta, harus ada proposal permohonan dari sekolah yang bersangkutan.
"harus ada itu.
kami juga tidak bisa sembarangan membantu sekolah swasta karena ada juga yang tidak mau dibantu," katanya.
diungkapkan dia, besaran alokasi untuk kategori pembangunan ruang kelas baru jika memenuhi syarat adalah rp 180 juta.
"kondisi mts batutangga masuk kategori pembangunan ruang kelas baru (rkb)," tegas noorfahmi.
berdasar data di kemenag kalsel, jumlah mts swasta di provinsi ini sebanyak 244 sekolah.
terbanyak berada di banjar sebanyak 45 sekolah, batola 36 sekolah, hsu 26 sekolah dan tanah bumbu 20 sekolah.
seruan agar kalangan swasta (pengusaha) lebih peduli terhadap dunia pendidikan di kalsel disuarakan pembantu rektor iv universitas lambung mangkurat (unlam) sutarto hadi.
"masyarakat sudah berswadaya mendirikan dan membiayai proses belajar mengajar.
itu bentuk kepedulian luar bisa.
tapi saya juga mempertanyakan peran pemerintah.
seharusnya pemkab bisa membantu, paling tidak pengangkatan guru untuk meringankan biaya operasionalnya.
juga datang dong orang berduit di kalsel ini.
di banua ini banyak orang berduit," tegas dia.
seruan serupa dilontarkan sekda hst, ibg dharma putera.
dia mengimbau perusahaan swasta bersedia menyisihkan dana community social responsibility (csr) untuk mts batutangga.
"untuk bantuan dari pemkab, dibatasi aturan karena mts adalah kewenangan kemenag yang merupakan lembaga vertikal pemerintah pusat," ucap dia.
(kur/has/han)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Tolong Bantu Laskar Pelangi HST"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.