 |
2 Bocah Terjebak Baku Tembak |
banjarmasinpost.co.id, bandung - setelah mengepung dan baku tembak selama tujuh jam, personel densus 88 antiteror menembak mati tiga terduga teroris yang bertahan di rumah kontrakan, di kampung batu rengat hilir, cigondewah, margaasih, kabupaten bandung, jabar, rabu (8/5) sekitar pukul 19.
30 wita.
pengepungan itu berawal dari penangkapan seorang terduga teroris lain, william maksum alias acum alias dadan di kawasan cipacing, jatinangor, jabar, selasa (7/5).
dari william, disita satu pistol rakitan, 1 magasin, amunisi kaliber 38 spesial
200 butir, amunisi 9 milimeter 80 butir, uang tunai rp 6 juta, pisau, kamera, modem dan dua unit ponsel.
berdasar pengakuan william, densus melakukan penggerebekan di rumah kontrakan milik anda suhanda itu.
namun, empat orang yang menempati rumah itu menolak bahkan melakukan perlawanan menggunakan senjata api dan bom rakitan.
meski dikepung dan digempur tembakan dari berbagai penjuru, mereka tidak menyerah.
namun, pada sore hari, saat baku tembak mereda, personel densus yang bisa mendekati rumah di permukiman dekat kawasan persawahan itu menggiring seorang di antara empat terduga teroris.
tidak jelas, orang itu disergap atau menyerahkan diri, karena tempat penyergapan disterilisasi dalam radius satu kilometer.
"dia berinisial hr.
yang masih bertahan di rumah berinisial ag, bd, dan td," ucap wakapolda jabar kombes rycko amelza daniel.
rabu sore, kendali pengepungan diambil alih wakapolri komjen nanan sukarna.
menggunakan pengeras suara, dia berulang kali meminta tiga terduga teroris menyerahkan diri.
namun, seruan itu juga tidak diindahkan.
akhirnya, sekitar pukul 19.
30 wita, personel densus menggunakan bahan peledak untuk menjebol bagian belakang rumah.
hanya dalam hitungan detik, mereka menyerbu masuk sembari membombardirkan tembakan disertai sorotan lampu yang menyilaukan mata.
empat terduga teroris itu tewas.
jenazah mereka langsung dimasukkan ke kantong sebelum dibawa ambulans yang mendekat ke rumah.
kepada pers, rycko membantah kabar ada dua bocah yang dijadikan sandera.
yang benar, dua bocah itu berada di dalam rumah yang berada dalam radius baku tembak.
"mereka terjebak di rumah sebelah," katanya.
menurut anda, keempat orang itu menyewa rumahnya dengan membayar rp 400 ribu per bulan.
mereka sudah tiga bulan menyewanya.
"semula yang menyewa bernama angga.
sebulan kemudian, datang tiga orang lainnya.
angga mengatakan ketiga orang itu pekerjanya.
dia ngakunya usaha bikin jaket," kata dia.
anda mengatakan, selama tinggal di rumah itu, keempatnya tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
"mereka ramah sama warga.
tapi kalau ngobrol hanya sekadarnya.
logatnya sih sunda, tapi ngakunya kelahiran jawa tengah.
pakaian mereka juga biasa saja, tidak seperti teroris lainnya itu," ucapnya.
kepala badan intelijen negara (bin), letjen tni marciano norman mengatakan kelompok di bandung tersebut sudah menjadi target polisi.
"diduga ada kaitannya dengan kelompok yang akan melakukan pengeboman ke kedutaan myanmar," ujar dia.
operasi laintidak hanya di bandung, kendal, jawa tengah, tim densus 88 juga melakukan operasi di batang, jateng.
pada penyergapan itu, seorang terduga teroris tewas ditembak dan seorang lainnya luka-luka.
adapun terduga yang luka dalam kondisi terkena tembakan di punggung, khaki, pinggul dan tangan itu adalah untung hidayat, warga cipulir, jakarta.
sementara terduga yang tewas adalah abu roban alias bambang nangka.
bambang konon buron jaringan teroris kelompok pamulang.
dari penangkapan itu densus 88 juga mengamankan tiga unit sepeda motor, satu pucuk senjata api jenis fn kaliber 9 milimeter dengan 1 magasin kaliber 9 milimeter.
kepala bagian penerangan umum divisi humas polri kombes agus rianto mengatakan kelompok batang ini merupakan jaringan pimpinan khalakoh cileduh dan termasuk kelompok abu omar.
"mereka terlibat pendanaan teror di poso, perampokan toko emas di tambora jakarta dan perampokan bri di batang," katanya.
(tribunjabar/tribunnews/adi)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "2 Bocah Terjebak Baku Tembak"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.