Share this post
Petani Lempuyang Keluhkan Tingginya Harga Pupuk

Ilustrasi (photo : pupukdengklok.blogspot.com)
SAMPIT – Petani di Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit mengeluhkan harga pupuk bersubsidi yang dijual di warung-warung tinggi. Mereka mengaku kecewa terhadap pemasok pupuk bersubsidi itu yang menjual dengan harga Rp110 ribu per sak yang berisi 50kg. padahal biasanya mereka ambil pupuk bersubsidi merek urea itu hanya Rp95 ribu per sak.
Salah seorang petani Yanto mengatakan, mereka sangat kecewa dengan distributor yang menjual pupuk subsidi dengan harga yang sangat tinggi tersebut. Sehingga pihaknya meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk segera mengambil langkah untuk menindak distributor yang menjual pupuk sangat tinggi itu.
“Kasian petani jika harga pupuk setinggi ini, padahal pupuk biasanya kami ambil dengan harga Rp95 ribu per sak, kenapa ada distributor baru yang membagikan ke kios-kios menjual dengan harga Rp110 ribu hingga Rp115 ribu per sak,” ujarnya. (borneonews/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Petani Lempuyang Keluhkan Tingginya Harga Pupuk"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.