Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Keluhan soal pembagian kartu Jamkesmas membuat Ketua RT 3 Kelurahan Melayu, Zulkifli pusing. Dari total 112 KK di RTnya, hanya 10 orang saja yang mendapatkan pembagian kartu Jamkesmas.
Padahal di wilayahnya hampir 80 persen merupakan warga kurang mampu yang pantas mendapatkan kartu Jamkesmas.
"Ada yang tukang ojeg, buruh, yang tidak punya pekerjaan juga ada, kasihan," ucapnya ketika dihubungi BPost, Rabu (16/1).
Masih menurut Zulkifli, semua penerima Jamkesmas sudah menerima kartunya dengan mengambil di kantor kelurahan.
Sementara warga yang tak menerima, banyak mengadu kepadanya. Untuk mempertanyakan pendataan warga tak mampu.
Ia mengaku memberikan jawaban kepada warga seadanya. Yakni pendataan bersumber dari BPS. Bukan dari ketua RT seperti yang dituduhkan banyak warga.
"Saya minta mereka sabar, karena data bukan saya yang mengusulkan tapi dari BPS," katanya.
Padahal di wilayahnya hampir 80 persen merupakan warga kurang mampu yang pantas mendapatkan kartu Jamkesmas.
"Ada yang tukang ojeg, buruh, yang tidak punya pekerjaan juga ada, kasihan," ucapnya ketika dihubungi BPost, Rabu (16/1).
Masih menurut Zulkifli, semua penerima Jamkesmas sudah menerima kartunya dengan mengambil di kantor kelurahan.
Sementara warga yang tak menerima, banyak mengadu kepadanya. Untuk mempertanyakan pendataan warga tak mampu.
Ia mengaku memberikan jawaban kepada warga seadanya. Yakni pendataan bersumber dari BPS. Bukan dari ketua RT seperti yang dituduhkan banyak warga.
"Saya minta mereka sabar, karena data bukan saya yang mengusulkan tapi dari BPS," katanya.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Soal Kartu Jamkesnas, Ketua RT3 Kelurahan Melayu Pusing"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.