icon korupsi
Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Sejumlah penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) di 13 Kabupaten/kota dipanggil dan dikumpulkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, Kamis (17/1) ini.
Para Kasi Pidana Khusus Kejari di daerah ini diundang untuk melakukan ekspose hasil pemeriksaan mereka terhadap para saksi terkait kasus dana bantuan sosial, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kalsel di wilayah masing masing.
"Besok semua penyidik di daerah saya kumpulkan tadi sudah diminta datang,l ujar Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kalsel, Erwindu, Rabu (16/1) sore.
Seperti diberitakan Intelijen Kejati Kalsel, lakukan penyelidikan mengenai dana bantuan sosial yang ada di Biro Kesra Kalsel karena terindikasi adanya penyimpangan.
Pihak Kejati Kalsel telah meningkatkan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan setelah melakukan pengumpulan data, bahan dan keterangan (Pulbaket) untuk mendalami perkaranya karena dari data, bahan dan keterangan nantinya diharapkan akan lebih terang kasusnya.
Kasus ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat yang sedang memasukan profosal untuk perbaikan sarana tempat ibadah maupun tempat pendidikan serta sarana umumnya lainnya untuk peningkatan dan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Proposal diterima hingga kemudian dana yang merupakan dari Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) dikeluarkan, namun dari pihak yang menerima profosal dana tersebut tidak dikasihkan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
Kasus ini terjadi pada tahun 2010 dan bukan saja sekali melainkan berkali-kali yang menurut sumber ada ratusan lebih proposal mengenai permohonan bantuan sosial itu tidak terrealisasi, sementara uangnya telah dikeluarkan.
Para Kasi Pidana Khusus Kejari di daerah ini diundang untuk melakukan ekspose hasil pemeriksaan mereka terhadap para saksi terkait kasus dana bantuan sosial, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kalsel di wilayah masing masing.
"Besok semua penyidik di daerah saya kumpulkan tadi sudah diminta datang,l ujar Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kalsel, Erwindu, Rabu (16/1) sore.
Seperti diberitakan Intelijen Kejati Kalsel, lakukan penyelidikan mengenai dana bantuan sosial yang ada di Biro Kesra Kalsel karena terindikasi adanya penyimpangan.
Pihak Kejati Kalsel telah meningkatkan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan setelah melakukan pengumpulan data, bahan dan keterangan (Pulbaket) untuk mendalami perkaranya karena dari data, bahan dan keterangan nantinya diharapkan akan lebih terang kasusnya.
Kasus ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat yang sedang memasukan profosal untuk perbaikan sarana tempat ibadah maupun tempat pendidikan serta sarana umumnya lainnya untuk peningkatan dan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Proposal diterima hingga kemudian dana yang merupakan dari Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) dikeluarkan, namun dari pihak yang menerima profosal dana tersebut tidak dikasihkan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
Kasus ini terjadi pada tahun 2010 dan bukan saja sekali melainkan berkali-kali yang menurut sumber ada ratusan lebih proposal mengenai permohonan bantuan sosial itu tidak terrealisasi, sementara uangnya telah dikeluarkan.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Besok, Kejati Kalsel Kumpulkan Penyidik Korupsi Bansos"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.