BANJARMASINPOST.CO.ID, KERTAK HANYAR- Kasus tewasnya tiga buruh bangunan Yuniansyah alias Yuni (30), Junaidi alias Unai (26) dan Mulyadi alias Aldi (28) yang kesetrum saat bekerja di kawasan perumagan Citra Land, Selasa (14/1) sekitar pukul 10.00 Wita terus didalami pihak kepolisian.
Untuk mengungkap kematian pasti ketiga buruh bangunan asal Tamban Batola itu, Polsek Kertak Hanyar yang menangani kasus mulai memanggil para saksi.
"Hari ini kita memanggil saksi saksi untuk mencari penyebab pasti kematian mereka," ujar Kanit Reskrim Polsek Kertak Hanyar, Aipda Andi Prateknjo, Rabu (16/1).
Saksi yang dipanggil lanjut Andi diantaranya rekan korban sesama buruh dan mandor bangunan yang bertanggungjawab atas pekerjaan mereka.
Terkait hasilnya, Andi mengaku belum bisa membeberkan karena pemeriksaan masih berlangsung.
"Kalau dibeberkan namun ternyata tidak sama dengan hasil pemeriksaan nanti kita salah. Tunggu saja setelah semua diperiksa," kata Andi
Sebelumnya ketiganya tewas saat mengerjakan bangunan baru di blok bagian depan perumahan.
"Saat itu Mereka bekerja berempat," ujar salah satu sumber.
Tiga orang pekerja mendapat tugas memperbaiki bagian atas bangunan sementara satu pekerja lainnya menjaga dibawah.
"Saat naik itulah tangga yang mereka naiki tertindih aliran listrik yang ada di bawah," ujar dia.
Tangga berbentuk aluminium itu pun teraliri listrik sehingga menyengat ketiganya saat berada diatas.
"Mereka kesetrum saat berada diatas bangunan," ucap dia.
Akibat kuatnya setruman mengakibatkan ketiganya mengalami luka bakar terutama pada bagian telapak tangannya.
Sumber: tribunews.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Polsek Kertak Hanyar Panggil Buruh Rekan Korban Kesetrum"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.