Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Baru saja Kapolda Kalsel Brigjen Taufik Ansorie mewanti wanti agar personilnya tidak terjerus ke dalam lingkaran narkoba namun peringatan itu masih tetap diabaikan.
Tindakan tegas pun diambil Polda Kalsel dan menangkap salah satu bandar, Budi Harianto, anggota Polda Kalsel yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Rabu (19/12) sekitar Pukul 13,15 Wita.
Ditangan Budi, anggota Sat II Ditresnarkoba Polda Kalsel yang melakukan penangkapan berhasil menyita 10 paket sabu dengan berat 6,52 gram dan 16 butir inek merk Mahkota warna Hijau muda.
Budi dibekuk di depan penginapan Permata JaLan Rambe Padi RT 14 kelurahan Kebun Bunga Banjarmasin Timur.
Taufik Ansorie yang mengetahui anggotanya terlibat geram dan berjanji akan menindak tegas personil yang terlibat.
"Kalau personil yang terlibat karena pemakai akan kita lakukan rehebilitasi untuk dia sekali kita ampuni namun yang kedua akn ditindak," ujar dia, Jumat (19/12).
Namun kalau sudah tingkat pengedar tidak akan ada ampun akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Namun untuk kasus ini kita masih dalami dulu dan kita akan meminta Propam untuk melakukan pemeriksaan," tandas dia.
Bila benar terlibat lanjut Ansorie maka tindakan tegas akan dilakukan salah satunya sidang kode etik dengan PTDH.
"Apalagi dia sudah dua kali terlibat Kita tidak takut untuk memberhentikan anggota yang tidak bisa dilakukan pembinaan," ujar dia.
Ansorie dengan nada tinggi menjelaskan polisi yang berprilaku jelek tidak akan segan ditindak.
"Masih banyak orang yang berniat jadi polisi yang baik jadi buat apa kita mempertahankan polisi yang jelek jelek," pungkas dia.
Tindakan tegas pun diambil Polda Kalsel dan menangkap salah satu bandar, Budi Harianto, anggota Polda Kalsel yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Rabu (19/12) sekitar Pukul 13,15 Wita.
Ditangan Budi, anggota Sat II Ditresnarkoba Polda Kalsel yang melakukan penangkapan berhasil menyita 10 paket sabu dengan berat 6,52 gram dan 16 butir inek merk Mahkota warna Hijau muda.
Budi dibekuk di depan penginapan Permata JaLan Rambe Padi RT 14 kelurahan Kebun Bunga Banjarmasin Timur.
Taufik Ansorie yang mengetahui anggotanya terlibat geram dan berjanji akan menindak tegas personil yang terlibat.
"Kalau personil yang terlibat karena pemakai akan kita lakukan rehebilitasi untuk dia sekali kita ampuni namun yang kedua akn ditindak," ujar dia, Jumat (19/12).
Namun kalau sudah tingkat pengedar tidak akan ada ampun akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Namun untuk kasus ini kita masih dalami dulu dan kita akan meminta Propam untuk melakukan pemeriksaan," tandas dia.
Bila benar terlibat lanjut Ansorie maka tindakan tegas akan dilakukan salah satunya sidang kode etik dengan PTDH.
"Apalagi dia sudah dua kali terlibat Kita tidak takut untuk memberhentikan anggota yang tidak bisa dilakukan pembinaan," ujar dia.
Ansorie dengan nada tinggi menjelaskan polisi yang berprilaku jelek tidak akan segan ditindak.
"Masih banyak orang yang berniat jadi polisi yang baik jadi buat apa kita mempertahankan polisi yang jelek jelek," pungkas dia.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Oknum Polda Kalsel Jadi Pengedar Narkoba"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.