Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Menjelang perayaan Natal 2012, sejumlah gereja yang tersebar di Kalimantan Selatan akan dijaga dan diamankan selama 24 jam penuh. Pengamanan tempat ibadah kristiani tersebut akan diberlakukan Senin (24/12).
"H-1 semua gereja akan kita amankan dan sterilkan selama 24 jam," ujar Kapolda Kalsel, Brigjen Taufik Ansorie usai gelar pasukan Lilin dan pengamanan Tahun Baru di Mapolda Kalsel, Jumat (21/12).
Menurut Taufik pengamanan ketat sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya gangguan teror dan kamtibmas kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal.
“Menjelang natal nanti tidak ada satu pun gereja yang tidak dijaga,” kata dia.
Taufik menyatakan sebanyak 2/3 kekuatan Polda Kalsel dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Minimal setiap gereja bakal ditempatkan dua personel untuk pengamanan perayaan Natal.
"Untuk personil yang ada untuk sememtara 500 lebih. Namun kalau jumlah pastinya lebih dari itu karena di setiap Polres dan polsek itu ada dipersiapkan," tambah dia.
Taufik mengatakan ada tiga objek pengamanan yang menjadi perhatian pihaknya yakni tempat daerah rawan kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan kejahatan bersifat meresahkan kota seperti di Banjarmasin.
Posko pengamanan di lingkungan gereja juga akan didirikan. Pengamanan juga dilakukan sistem terbuka dan tertutup disesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Soal sterilisasi kami akan berkoordinasi dengan gereja. Tempat mana saja yang perlu disterilkan,” ungkap Taufik.
Taufik menegaskan meski situasi Kalsel dianggap kondusif, Polda Kalsel tidak ingin kecolongan.
“Semua jajaran saya minta untuk melakukan penjagaan. Dengan demikian, diharapkan segala bentuk kejahatan dan ganguan kamtibmas saat perayaan Natal bisa diantisipasi sedini mungkin,” ungkapnya.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin menegaskan pengamanan natal dan tahun baru tidak hanya sekedar rurinitas tahunan belaka.
"Ini tetap kewaspadaan seperti pesan Kapolri pengamanan jangan hanya rutinitas tapi perkuat kewaspadaan meski di Kalsel sangat kondusif," ujar dia.
Hadir dalam gelar pasukan seluruh personel Polda Kalsel, Korem 101 Antasari, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan perwakilan pelajar.
Hadir pula sejumlah anggota Forum Pimpinan Daerah, seperti Wakil Walikota Irwan Ansari, Danrem 101 Antasari Kolonel Inf M Herindra MA, Danlanal, Danlanud, dan perwakilan dari DPRD dan Pengadilan Negeri (PN).
"H-1 semua gereja akan kita amankan dan sterilkan selama 24 jam," ujar Kapolda Kalsel, Brigjen Taufik Ansorie usai gelar pasukan Lilin dan pengamanan Tahun Baru di Mapolda Kalsel, Jumat (21/12).
Menurut Taufik pengamanan ketat sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya gangguan teror dan kamtibmas kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal.
“Menjelang natal nanti tidak ada satu pun gereja yang tidak dijaga,” kata dia.
Taufik menyatakan sebanyak 2/3 kekuatan Polda Kalsel dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Minimal setiap gereja bakal ditempatkan dua personel untuk pengamanan perayaan Natal.
"Untuk personil yang ada untuk sememtara 500 lebih. Namun kalau jumlah pastinya lebih dari itu karena di setiap Polres dan polsek itu ada dipersiapkan," tambah dia.
Taufik mengatakan ada tiga objek pengamanan yang menjadi perhatian pihaknya yakni tempat daerah rawan kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan kejahatan bersifat meresahkan kota seperti di Banjarmasin.
Posko pengamanan di lingkungan gereja juga akan didirikan. Pengamanan juga dilakukan sistem terbuka dan tertutup disesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Soal sterilisasi kami akan berkoordinasi dengan gereja. Tempat mana saja yang perlu disterilkan,” ungkap Taufik.
Taufik menegaskan meski situasi Kalsel dianggap kondusif, Polda Kalsel tidak ingin kecolongan.
“Semua jajaran saya minta untuk melakukan penjagaan. Dengan demikian, diharapkan segala bentuk kejahatan dan ganguan kamtibmas saat perayaan Natal bisa diantisipasi sedini mungkin,” ungkapnya.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin menegaskan pengamanan natal dan tahun baru tidak hanya sekedar rurinitas tahunan belaka.
"Ini tetap kewaspadaan seperti pesan Kapolri pengamanan jangan hanya rutinitas tapi perkuat kewaspadaan meski di Kalsel sangat kondusif," ujar dia.
Hadir dalam gelar pasukan seluruh personel Polda Kalsel, Korem 101 Antasari, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan perwakilan pelajar.
Hadir pula sejumlah anggota Forum Pimpinan Daerah, seperti Wakil Walikota Irwan Ansari, Danrem 101 Antasari Kolonel Inf M Herindra MA, Danlanal, Danlanud, dan perwakilan dari DPRD dan Pengadilan Negeri (PN).
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Gereja Kalsel Akan Dijaga 24 Jam"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.