Share this post
Keluhkan Pemberian Bantuan hanya untuk Foto-Foto
Ilustrasi (photo : sstv.co.id)
SAMPIT – Banyaknya bantuan yang masuk melalui pos yang didirikan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, ternyata belum sepenuhnya dirasakan keluarga yang menjadi korban kebakaran di wilayah Keramat, Kelurahan Baamang Hilir. Sejumlah warga mengaku masih belum mendapatkan bantuan sejak hari pertama kejadian tersebut.
Bantuan kasur misalnya, yang dikeluhkan Darmawi. “Ada sebagian (korban) yang dapat kasur tyapi kami belum. Saat datang ke posko bantuan untuk meminta kasur dibilangnya nanti-nanti. Petugas yang menjaga sana mengatakan kasurnya tinggal tujuh setelah dicek ternyata kasurnya menumpuk. Kami merasa dibohongi petugas di posko itu,” sesal dia, Minggu (2/12).
Tidak hanya kasur ada juga sumbangan pangan seperti beras yang sebagian korban mengaku belum menerimanya. Padahal sepengetahuan warga di sana, hampir setiap hari bantuan terus berdatangan ke posko-posko.
“Apa menyerahkan bantuan itu hanya untuk foto-foto. Nyatanya kami belum menerima. Dikatakan sabar-sabar sampai kapan, ini terpal saja kami beli sendiri untuk beli tenda,” keluh seorang wanita berjilbab, salah satu korban kebakaran. (borneonews/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Keluhkan Pemberian Bantuan hanya untuk Foto-Foto"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.