Share this post
Warga Kotim Antusias Bantu Saudaranya yang Dilanda Musibah Kebakaran
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi, berdialog dengan Korban Kebakaran di sebuah tenda darurat di lokasi tempat penampungan korban kebakaran yang dibangun Dinas Sosial setempat.Dinas Sosial setempat menampung 400 jiwa korban kebakaran di tenda-tenda penampungan dan bekas Kantor Dinas Kehutanan Kotim di Baamang.
SAMPIT - Sebanyak 400 orang korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal dalam musibah kebakaran yang menghanguskan sebanayak 144 bangunan berupa rumah milik 158 kepala keluarga dan dihuni oleh 627 jiwa, satu Masjid Mujahidin dan satu langgar berlokasi di Baamang Hilir Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah, Rabu (28/11) pukul 01.45 wib dini hari ditampung di tenda-tenda penampungan darurat di lapangan sekitar lokasi kebakaran tersebut.
Jainal, salah satu korban kebakaran mengatakan, dia bersama keluarganya terpaksa sementara waktu tinggal di tenda darurat yang dibangun Pemkab Kotim, karena belum ada keluarganya yang mau menampung paskakebakaran rumahnya."Mungkin dalam waktu dekat, saya akan pindah ke rumah keluarga, untuk saat ini terpaksa masih ikut di tenda penampungan korban kebakaran, karena belum ada rumah atau keluarga yang memberikan tumpangan," katanya, Kamis (29/11).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotim, Sanggul Luman Gaol mengatakan, dari jumlah korban kebakaran yang mencapai 627 jiwa, sekitar 400 jiwa ditampung di tempat penampungan yang disediakan Pemkab Kotim."Mereka bukan hanya ditampung di tenda, tetapi ada juga yang sementara di tampung di Bekas Kantor Dinas Kehutanan Baamang yang jumlahnya mencapai 150 orang.Kami hanya memberikan waktu mereka hingga 14 hari, namun selanjutnya akan difikirkan kembali untuk kelanjutannya," katanya.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H Supian Hadi mengatakan, antusias warga Kotim untuk membantu saudara-saudara mereka yang menjadi korban kebakaran cukup tinggi, sehingga patut dihargai, ini terlihat sejak hari pertama saat kebakaran terjadi, saat melakukan apel peringatan Hari Guru, ribuan guru yang mengikuti apel secara spontan mengumpulkan sumbangan hingga mencapai Rp11 juta, demikian juga Bupati Kotim, sata itu juga langsung menyumbang dana pribadi sebesar Rp10 juta. (bpost.co.id/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Warga Kotim Antusias Bantu Saudaranya yang Dilanda Musibah Kebakaran"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.