Share this post
Cetak Sawah Baru hanya 15 Hektare
ilustrasi (net)
SAMPIT – Program cetak sawah baru yang dijalankan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kotim tahun 2013 menuai tanda tanya besar anggota DPRD Kotim. Dalam rencana kerja anggaran (RKA) yang diajukan, pembukaan cetak sawah baru hanya diajukan seluas 15 hektare. Padahal kalangan dewan meyakini masih banyak lahan potensial yang bisa dibuka.
“Saya menyayangkan kenapa hanya 15 hektare yang dibuka, padahal masih banyak lahan potensial yang dimiliki Kotim. Kalau hanya 15 hektare bagaimana bisa swasembada beras yang diprogramka Pemkab Kotim berjalan”, kata Wakil Ketua DPRD Kotim saat pembahasan APBD 2013, Kamis (22/11).
Melihat kondisi ini, DPRD Kotim hanya akan menambah dana sebesar Rp 4 miliar untuk Distanak. “Kami hanya bisa menyetujui Rp 4 miliar saja karena ada pertimbangan di tahun lalu tidak mampu mengelolanya”, ucap Supriadi.
Anggota DPRD Kotim lainnya, Ririn Rosiana mengharapkan kejadian di tahun lalu jangan sampai terulang kembali . “Anggaran ada, tapi sapinya tidak ada. Padahal kelompok tani sudah siap, tetapi mereka tidak dapat sapinya”, ujar Ririn.
Kepala Distanak Kotim, Jakatan mengatakan, upaya pembenahan dan apa yang diprogramkan sudah tertuang dalam RKA. Sejauh ini Jakatan mengakui masih ada kendala untuk program cetak sawah baru. Hal itu juga yang akhirnya membuat pengajuan pembukaan cetak sawah baru hanya 15 hektare.
“Lahan yang ada memang potensial, tapi masih berada di hutan produksi. Sedangkan itu saat ini masih bertentangan dengan aturan pemerintah pusat”, kata Jakatan. (radar sampit/ sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cetak Sawah Baru hanya 15 Hektare"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.