PALANGKA RAYA, Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di Kabupaten Kapuas berlangsung lancar meski persaingan perolehan suara cukup panas. Pemerintah daerah dan masyarakat justru diingatkan mewaspadai ancaman gangguan usai pemilukada, termasuk kemungkinan masuknya pengacau atau pihak ketiga.
Pengamat politik Kalteng, Donny Y Laseduw mengatakan, kehadiran pihak ketiga bisa muncul cari dari masyarakat Kapuas atau Kalteng, dan bisa juga dari daerah lain. Pihak ketiga tersebut, tidak hanya mencari keuntungan secara materil, tapi dikhawatirkan juga menginginkan adanya keributan di Kabupaten Kapuas.
Mengantisipasi agar tidak terjadi keributan usai pemungutan suara, maka pemerintah kabupaten maupun provinsi, tim sukses, partai pengusung dan semua pihak, bersama-sama menutup ruang hadirnya pihak ketiga tersebut. “Kalau kita melihat melihat ada suatu pendekatan yang dapat menimbulkan konflik, maka harus segera ditutup serapat-rapatnya. Tutup wilayah dan ruang geraknya. Itu tidak hanya tugas pemda, tapi juga partai pengusung dan tim kampanye,” kata Donny, Rabu (14/11).
Dosen terbang Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya ini, menuturkan, rasa damai dan menjaga Kapuas seperti sedia kala, merupakan hal yang paling utama dan harus di prioritaskan. Suasana panas saat kampanye harus segera disejukkan, dengan begitu jika ada pihak ketiga tidak leluasa menyebar fitnah yang berujung pada konflik.
Sementara mengenai hasil pemungutan suara, semua pihak harapannya dapat menunggu hasil penghitungan suara resmi oleh KPU Kabupaten Kapuas. Berbagai perdebatan dan perbedaan pendapat saat berkampanye, harus berakhir dikala pemungutan dilakukan. Rakyat Kabupaten Kapuas dinilai telah menggunakan suara dan hak pilihnya dengan baik.
“Apapun hasilnya, tidak lagi mempersoalkan siapa pilih siapa. Siapapun nantinya yang terpilih sebagai kepala daerah, itulah pilihan rakyat (Kapuas). Persaingan telah selesai, saatnya menenangkan dan mendinginkan suasana,” ucap tenaga ahli DPRD Provinsi Kalteng ini.
Donny yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Kota Palangka Raya dua periode ini berpendapat, penyelenggara pemungutan suara telah bekerja secara optimal dan sungguh-sungguh. Pemilih di Kabupaten Kapuas pun tergolong cerdas dan lebih mengutamakan kemajuan daerah tersebut.
Hal itu bisa dilihat dari minimnya perbedaan suara, semakin membuktikan bahwa proses pemungutan suara dan pemilih memilih terbaik dari yang terbaik. Sedangkan, jika terjadi money politic atau politik uang pada Pemilukada Kapuas, maka tidak akan mungkin terjadi perbedaan suara yang sangat minim menurut hasil couick count yakni 7 persen.
“Calon yang diusung partai pengusung, merupakan tokoh-tokoh yang mampu membawa kemajuan. Namun, karena masyarakat harus memilih, maka pilihannya adalah terbaik dari yang terbaik. Pilihan yang dicatumkan pemilih pun lebih berorientasi pada kecintaan terhadap Kapuas,” terang Donny.
Dia pun mengingatkan kembali agar semua pihak tetap mawas diri dan tidak terpengaruh kehadiran pihak ketiga. “Mari selesaikan semua persoalan secara musyawarah. Kalimantan itu terkenal dengan Huma Betang. Semua persoalan diselesaikan dalam suasana damai dan kekeluargaan,” tandasnya.
Pemilih Bingung Hasil Hitung Cepat
Pergerakan angka perolehan suara hasil pemilukada Kapuas terasa lamban. Apalagi karena belum ada lembaga resmi yang mengeluarkan angka sementara, membuat banyak masyarakat menjadi bingung.
Kebingungan ini disebabkan sistem perhitungan cepat yang selama ini dikelola masing-masing tim sukses, sama-sama mengklaim jagonya sementara ini sebagai pemenang. Sedangkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kapuas sendiri tidak mengeluarkan informasi data sementara.
"Mohon informasi, siapa yang saat ini unggul? Soalnya kalau melihat perhitungan cepat yang ada, dua calon sama-sama unggul," ujar H Abdul Halim, Rabu (14/11) pagi.
Sementara angka quick count versi Mawardi-Herson, terakhir kali didapat pada Selasa (13/11) pukul 19.30 WIB. Dari total 122.292 suara yang masuk, disebutkan perolehan suara Ben-Jirin sebesar 44,33 persen, Surya-Taufiq 6,28 persen, dan Mawardi-Herson 49,39 persen. (jwr)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Pemilih Kapuas Cerdas, Waspadai Masuknya Pengaca"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.