PANGKALAN BUN, Janji Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (kobar) yang akan melakukan penertiban pelangsir dan pengetap bahan bakar minyak (BBM) kini ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya, aktivitas pelangsiran merebak di semua satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Berdasarkan pantauan di lapangan, pengecer BBM terus menjamur dan berdiri di pinggir-pinggir jalan protokol. Janji yang dulu pernah dilontarkan pemerintah untuk melakukan penertiban terhadap pengecer BBM illegal, hingga saat ini belum terlihat. Padahal sebelumnya pernah dilakukan pendataan dan pengecekan ke beberapa lokasi.
Salah seorang warga di Kecamatan Pangkalan Lada, Herni, menyebutkan para pengecer saat ini bisa dengan mudah mempermainkan harga bensin eceran. Harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan juga tidak digubris oleh pengecer. “Saya ambil contoh para pengecer di depan SPBU Runtu, posisinya berada di depan SPBU tetapi warga sepertinya dikondisikan untuk beli di eceran, anehnya lagi harganya bisa Rp 7 ribu per botol (tidak ada 1 liter),” ungkapnya kesal.
Terpisah, Ketua komisi A DPRD Kobar Muhammad Ikhsan mengungkapkan, beberapa warga dengan mudah membawa bensin dengan jeriken. Segerombolan pengetap juga mulai menampakkan diri. "Harusnya tim yang telah dibuat segera turun ke lapangan untuk meminimalisir penyelewengan BBM, agar pengguna langsung bisa mengisi BBM di SPBU," ungkap Ikhsan kemarin.
Sementara itu Wakil Bupati Kobar Bambang Purwanto sekaligus ketua Tim BBM mengatakan, keberadaan pelangsir memang sudah menggangu masyarakat. “Selama ini pelangsir telah menggagu masyarakat, terutama yang membuka usaha dekat SPBU,karena jalan dekat SPBU dipenuhi banyak pelangsir BBM. Hal tersebut secara tidak langsung telah menutup usaha orang, sehingga ini yang perlu segera ditanggapi,” kata Bambang Purwanto kemarin siang usai mendatangi sertijab Danlanud Iskandar.
Dikatakan Bambang, tim BBM akan segera koordinasi untuk mengatasi pelangsir. Kalau tetap dibiarkan nanti bakal menimbulkan masalah di kemudian hari. “Kalau rencana saya besok akan mengundang tim untuk melakukan koordinasi. Entah apa yang dibahan yang jelas untuk mengupayakan kalau dilakukan penertiban itu tidak muncul pelangsir lagi,” kata pria yang bertubuh tinggi ini.
Sedangkan sejumlah sangsi ataupun yang lainya untuk membikin jera pelangsir juga akan dipikirkan dalam koordinasi dengan tim. “Saya maunya tidak lama-lama lagi, maunya Pangkalan Bun bersih dari pelangsir, karena itu hanya menguntungkan orang tertentu saja dan yang dijadikan korban ini adalah masyarakat. Selama ini BBM bersubsidi itu yang menikmati kebanyakan adalah para pelangsir dan ke depan hal ini akan kita upayakan semaksimal mungkin,” bebernya. (rin/sam)
Sumber : radarsampit.net
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Harga BBM Mudah Dipermainkan, Pemerintah Harus Segera Singkirkan Pelangsir"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.