SAMPIT, Kawanan pelaku pencurian bermodus memecah kaca mobil kembali beraksi. Kali ini nasabah BNI 46 Cabang Sampit, bernama Agus (41) harus kehilangan uang Rp 30 Juta, yang ditaruh dalam mobil saat parkir di depan Butik Trendy, Jalan MT Haryono, Sampit, Selasa (9/10) siang.
Peristiwa berawal saat korban, sekira pukul 10.15 WIB mengambil uang tunai di BNI 46 Jalan S Parman, Sampit, kemudian pria yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 44, Desa Penyang, Sampit, ini masuk dalam mobil dan melintas di komplek pasar Sampit.
Selanjutnya, Agus yang bermaksud pulang rumah itu mampir sebentar untuk membeli obat di apotek sejahtera farma di Jalan MT Haryono. Setibanya apotek sekira pukul 11.30 WIB, mobil Toyota Innova warna hitam bernomor polisi P 1356 ZO parkir diseberang jalan persis depan Butik Trendy.
“Saya lalu menyeberang jalan, sampai apotik sekitar lima menit ada yang memberitahu kalau kaca mobil saya dipecah orang, setelah saya cek ternyata tas yang saya taruh di jok kiri hilang, sementara kaca mobil depan bagian kiri pecah,” cerita Agus di TKP, kemarin.
Lanjut cerita Agus, di dalam tas jinjing miliknya tersebut terdapat uang tunai Rp 30 juta dan buku rekening BNI 46. Saat kejadian, Agus hanya seorang diri mengendarai mobil, rencananya uang tersebut untuk membayar cicilan mobil dan gaji karyawannya. “Sebelumnya, saya tidak merasa dibuntuti bahkan saat di dalam bank tidak ada orang yang mencurigakan ataupun mengajak saya mengobrol. Setelah ambil uang, saya rencana mau pulang, tapi mampir sebentar di apotik untuk beli obat,” papar pengusaha kontraktor jasa angkutan TBS (tandan buah segar) perkebunan kelapa sawit PT Hamparan 2 ini.
Masih di TKP, Zaitun karyawan butik trendy saksi yang melihat kejadian bercerita pelaku berjumlah empat orang, dua orang naik sepeda motor Jupiter MX warna merah hitam dan motor dua lainnya menggunakan Honda Revo warga Silver.
“Saat mobil itu parkir, ada dua orang naik motor Jupiter di dekat mobil. Setelah pemilik mobil keluar menyeberang jalan, lalu satu dari orang yang naik motor tadi turun dan mengambil sesuatu didekatnya selanjutnya memukul kaca mobil sebelah kiri sebanyak dua kali,” tutur saksi Zaitun di TKP.
Zaitun menambahkan, seorang yang memecah kaca itu mengambil tas dan diselipkan di perut lalu mereka berdua kabur ke arah barat dan menerobos traffic light simpang empat Jalan MT Haryono – HM Arsyad. “Sayangnya saya tidak sempat memerhatikan nomor plat motornya. Saya waktu itu di tangga mau turun dari lantai dua atas toko. Mungkin pelaku lihat saya dan langsung kabur,” cerita Zaitun.
Saksi mengingat-ingat, pengendara motor Jupiter MX tersebut satu orang berperawakan kurus pendek dan yang membonceng berbadan gemuk besar. Setelah dua orang itu kabur, ada dua orang lainnya dengan badan bongsor naik motor Honda Revo warna Silver yang parkir di seberang butik menyusur kabur ke perempatan Jalan MT Haryono – HM Arsyad.
“Saya melihat langsung kejadian itu, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa seperti shock dan kaget, tidak bisa teriak. Tapi setelah mereka (kawanan pelaku) kabur, baru saya menceritakan kejadian itu ke rekan sesama karyawan di butik,” terangnya.
Kasatreskrim Polres Kotim AKP Wahyu Rohadi SIK membenarkan telah terjadi pencurian uang nasabah bank BNI, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar kawanan pelaku. Mengingat kejadian serupa sering terjadi, Wahyu meminta kepada warga untuk hati-hati saat mengambil uang. “Kami sudah sering mengimbau nasabah bank apabila mengambil uang untuk minta pengawalan polisi,” tukasnya.(fm)
Sumber: radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Nasabah BNI Kehilangan Rp 30 Juta"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.