SAMPIT, Kabut asap akibat kebakaran lahan mulai mengganggu dan ini mendapatkan perhatian dari anggota Komisi II DPRD Kotim, H Ngatiman.
Dia mensinyalir jika dalam kebakaran tahun ini yang menjadi pusat sebenarnya adalah daerah sekitar perkotaan saja yang mana dalam hal ini tampaknya ada unsur kesengajaan dari oknum tertentu yang secara jelas tak ada maksud dan tujuan dari pembakaran secara sengaja tersebut.
”Kalau kami lihat sebenarnya api yang ada ini titiknya bukan di daerah pedalaman yang terbanyak tetapi daerah perkotaan dan arah ke hilir yang menjadi tempat api tersebut,”ujarnya.
Karena itu terang Ngatiman, di daerahnya terutama di daerah Parenggean sangat bisa dikatakan minim titik kebakaran dikarenakan dalam penaggulangannya secara bersama-sama masyarakat menghadapinya dengan sifat gotong royong.
”Masyarakat Parenggean khususnya menghindari yang namanya terjadi kebakaran hutan dan lahan karena di sana banyak sektor pekerjaan yang berasal dari hutan yang didalamnya terdapat sumber penghidupan bagi masyarakat setempat,“ujarnya.
Dalam hal ini H Ngatiman mengatakan perlunya memberikan dan melibatkan masyarakat untuk menjaga kebakaran lahan melalui secara aktif melalui dinas terkait yang membidanginya kepada masyarakat agar mengetahui efek domino dari kebakaran lahan yang merugikan tersebut.
Dia juga berharap dengan apa yang terjadi tahun ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya agar tidak terulang kembali kebakaran yang semakin parah terjadi di Kotim dan Kalimantan Tengah khususnya.(rm-48)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Kebakaran Lahan Disinyalir Banyak di Sampit"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.