PANGKALAN BANTENG, Kawanan pencuri kembali beraksi di Pangkalan Banteng. Dari empat pelaku, dua diantaranya telah ditangkap anggota Reskrim Polsek Pangkalan Banteng. Bahkan dua pelaku bernama Supian dan Moge itu sempat dihakimi massa.
Kawanan pencuri itu beraksi di salah satu toko di Desa Sungai Pakit atau biasa dikenal dengan SP3, Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Mereka memanfaatkan keadaan yang saat itu hujan lebat disertai pepadaman listrik. Empat bandit itu menggunakan pisau untuk mencongkel pintu dan mengambil barang dagangan. Dua orang yang lain berjaga-jaga di atas motor mereka.
Tertangkapnya dua pencuri berawal saat M Kharis, pemilik warung nasi goreng di Amin Jaya, curiga dengan gerak–gerik seseorang. “Waktu itu saya akan menutup warung makan, namun saya curiga dengan dua pemuda yang membawa tas dan berteduh di poskamling,” ungkapnya.
Kharis langsung menghubungi warga, termasuk kepala desa dan melapor ke polsek. Dengan cepat Kanit Reskrim Bripka Hendrik terjun ke lokasi beserta anggotanya.
Dua kawanan maling bernama Moge Rimbawan (18) dan Supian (17) ini ditangkap polisi dan warga, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil kabur ke arah perkebunan sawit. Moge Rimbawan berasal dari Desa Telaga Pulang, sedangkan Supian (17) dari Desa Nahambau, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan.
“Supian ditangkap oleh warga, dan Moge menyerahkan diri setelah saya melakukan pengejaran, namun dua pelaku lainnya berhasil kabur,” ungkap Bripka Hendrik.
Di ruang interogasi Polsek Pangkalan Banteng, Supian yang sekolahnya hanya sampai kelas 3 SD ini mengaku baru sekali mencuri karena himpitan ekonomi keluarga. Lebih lanjut Moge menceritakan, dia dan ketiga temannya ke Pangkalan Banteng hanya ingin ke rumah temannya. Dia tidak ada niatan untuk mencuri. Karena saat itu kehabisan uang, timbulah niat untuk melakukan kejahatan.Namun apes ketika dia berteduh karena kehujanaan dia diringkus warga dan aparat kepolisian.
Di saat ia dan Supian diamankan warga, Yudi dan Andi berhasil kabur. Yudi adalah warga Nahambau, Pembuang Hulu, Seruyan, sedangkan Andi, warga Tanjung Hara. Selain mengamankan barang bukti berupa rokok dan barang kebutuhan sehari–hari, kepolisian juga mengamankan sepeda motor yang digunakan pelaku.
Kapolsek Pangkalan Banteng AKP Sarno membenarkan bahwa anggotanya berhasil menangkap pelaku pencurian. ”Saat ini anggota kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih buron, dan identitas pelaku sudah kami kantongi,” jelasnya.
Sementara itu pemilik warung, Jhon, tidak mengetahui tempatnya dibobol pencuri. Ketika sang istri bangun dan melihat keadaan toko, istrinya terkejut melihat pintu warung sudah terbuka. Istrinya langsung membangunkan Jhon dan mengecek ke dalam toko. Ternyata pencuri berhasil membawa kabur puluhan bungkus rokok berbagai merek, sabun mandi, dan kebutuhan rumah lainnya. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir jutaan rupiah. (rm-51)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Dua Maling Dihajar Warga, Beraksi saat Pemadaman Listrik serta Hujan Lebat"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.