Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Tersangka Alkes Bakal Bertambah




Tersangka Alkes Bakal Bertambah
Tersangka Alkes Bakal Bertambah





sampit – kejaksaan negeri sampit bakal membidik tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) rsud dr murjani sampit.
penyidik tidak hanya menjerat empat orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

seperti diketahui, proyek pengadaan alkes rsud dr murjani sampit ini bernilai rp 20 miliar.
ada kerugian negara senilai rp 3,4 miliar dalam proyek yang dimenangi oleh pt sanjico abadi itu.
empat tersangkanya adalah direktur pt sanjico abadi aan asep priady, kasi penunjang nonmedik rsud dr murjani sampit erlina ratnawati,  mantan direktur rsud dr murjani sampit dr ratna yuniarti, dan direktur rsud dr murjani sampit dr yuendri irawanto.
hanya ratna yuniarti yang saat ini belum ditahan, lainnya sudah menghuni di lapas sampit.
 
kepala kejari sampit nanang ibrahim soleh melalui kasi intel hm karyadie mengatakan, tidak menutup kemungkinan dalam pengadaan alkes tersebut ada tersangka baru.
“untuk kemungkinan adanya tersangka baru, itu pasti ada.
kita tunggu saja nantinya, siapa saja nantinya orang-orang baru tersebut,” kata karyadie kemarin (23/1).

kemungkinan adanya tersangka baru itu tak lain adalah mereka yang sebelumnya pernah dipanggil kejari sampit.
”sambil kita tunggu kicauan dari tersangka yang sudah kita tahan ini saja lagi,” tukasnya.

seperti dikatakan karyadie sebelumnya, ada delapan orang pejabat rumah sakit yang pernah dipanggil sebagai saksi.
selain itu, pihak lpse juga turut dipanggil sebagai saksi, serta beberapa orang yang diduga mengetahui proyek tersebut.
namun saat ditanya siapa-siapa saja nama pejabat yang rumah sakit yang pernah diperiksa, karyadie masih enggan membeberkannya.

lebih lanjut karyadie mengatakan, dalam waktu dekat kasus ini segera disidangkan di pengadilan tipikor palangka raya.
tersangka yang bakal lebih dulu dimejahijaukan kasi penunjang nonmedik rsud dr murjani sampit erlina ratnawati dan direktur pt sanjico abadi aan asep priady.

”setelah kita limpahkan berkas perkara kasi penunjang nonmedik rsud dr murjani sampit erlina ratnawati dan direktur pt sanjico abadi aan asep priady, penahanan keduanya akan segera dialihkan di lapas palangkaraya, dan kemungkinan dalam waktu dekat akan segera dilakukan,” tukas karyadie.

dana pengadaan alkes rsud dr murjani sampit bersumber dari apbn yang dimasukkan dalam penyusunan rencana kerja anggaran (rka) tahun 2012.
program itu dimulai saat direktur rsud dr murjani dijabat dr ratna yuniarti.
direktur rumah sakit digantikan pada 12 oktober 2012.
sebagai pengganti ratna, yuendri bertindak selaku penerima dan pembayar proyek itu.

mengenai proses lelangnya, yuendri selaku direktur baru saat itu mengaku tidak mengetahui secara rinci.
berdasarkan penelitian dan kajian penyelidik, disimpulkan bahwa pengadaan alkes itu terjadi mark up atau penggelembungan dana.
 
dari 32 jenis alat kesehatan yang terdiri dari 191 item itu, sebagian tidak sesuai spesifikasi.
barang bukti berupa  dokumen kontrak, surat permohonan, surat dari rekanan, dan faktur pembelian, serta barang bukti lainnya telah diamankan.

yuendri siap bantu jika ada napi sakit
 
sementara itu  dr yuendri irawanto yang ditahan di lapas sampit sejak senin lalu tetap dalam kondisi sehat.
status sebagai tahanan tak membuat yuendri berhenti total dari profesi sebagai dokter.
dirinya siap membantu jika ada warga binaan yang sakit.
 
kepala lapas sampit supari mengatakan, yuendri berada di blok a kamar iv mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 15 tahanan pidana umum lainnya.
”kondisinya sehat hingga hari ini, sama dengan yang lain masih di blok mapenaling,” kata supari.

lanjut supari membeberkan, yuendri menawarkan diri memberikan bantuan jika ada warga binaan yang sakit.
“bahkan dia juga mengusulkan dengan kami agar meminta bantuan obat ke puskesmas.
kami sangat menyambut baik keinginan dari pak yuendri tersebut, mengingat saat ini jika ada warga binaan yang sakit kita harus mengantar mereka ke rumah sakit atau puskesmas,” tukasnya.

namun demikian, kata supari, lapas sampit tidak akan membebani yuendri mengingat
masih dalam tahap adaptasi lingkungan.
“sementara waktu agar lebih tenang dulu, kami juga tidak ingin membebani yang bersangkutan.
pada intinya kami lihat situasi juga lah,” timpalnya.

yuendri sendiri tampak sabar menghadapi kasus yang kini menjeratnya, berbagai kegiatan di lapas diikutinya.
seperti rabu (22/1) lalu, yuendri bersama warga binaan lain mengikuti perayaan maulid nabi muhammad saw di lapas.

bahkan, menurut warga binaan yang satu blok dengan yuendri, keberadaan yuendri di blok tersebut membuat warga binaan aktif salat berjemaah setiap masuk waktu salat.
(co)
 



sumber: radarsampit[dot]net

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Tersangka Alkes Bakal Bertambah"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.