Menlu Menolak Tekanan PBB

JAKARTA - Negara-negara Barat bahkan termasuk Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon terus menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka meminta Jokowi membatalkan rencana eksekusi terhadap para terpidana mati kasus narkoba.

Permintaan bernada tekanan dari Ki-moon dilakukan melalui komunikasi lewat telepon kepada Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi Jumat (13/2). “PBB menentang hukuman mati di bawah situasi apa pun. Sekjen PBB meminta otoritas Indonesia tidak melaksanakan eksekusi pada terpidana mati kasus narkotiba” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kemarin.

Menanggapi permintaan itu Retno secara tegas mengatakan sikap pemerintah Indonesia tidak akan berubah. Eksekusi untuk terpidana kasus narkoba tetap terus dilakukan. Sebelumnya tekanan serupa juga dilakukan Uni Eropa pemerintah Belanda pemerintah Inggris dan pemerintah Australia. Negara terakhir ini sangat berkepentingan karena dua warganya terancam ikut dieksekusi yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (16/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Sunday, February 15, 2015