Tersangka Proyek Fiber Bilang Sakit

banjarmasinpost.co.id,martapura - kamis (6/3/2014) atau sehari setelah digeledah tim kejari martapura, pegawai dinas pertanian, perkebunan dan pertenakan (distabunak) banjar, kembali bekerja seperti biasa.
ruang bidang sarana prasarana (sarpras) dan ruang kerja kabid sarpras hairil anwar yang menjadi lokasi penggeledahan, tidak dipasangi police line.
pintu ruang kerja hairil tertutup.
sementara hairil sendiri tidak berada di kantor.
“bapak tidak ada sejak pagi.
kami tidak tahu keberadaannya,” ucap seorang pegawai.
karena tidak ada di kantor, bpost menuju rumahnya di kawasan jalan puji rahayu, tanjung rema, martapura kota.
di rumah berdinding papan beratap seng tersebut koran ini bertemu hairil yang saat itu mengenakan kaus dan celana warna putih.
dari wajahnya, terlihat dia sedang tidak sehat.
suaranya pun pelan dan serak.
pria yang sejak rabu (5/3) kemarin ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan fiber pencegah hama tikus ini juga mengaku sedang sakit.
dia mengatakan menderita banyak penyakit.
berita selengkapnya silakan simak metro banjar edisi cetak atau klik link link epaper setelah pukul 10.
00 wita: http://epaper.
banjarmasinpost.
co.
id atau ke http://banjarmasin.
tribunnews.
com/bpost

googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-banjarmasin-article-bottom-signature'); });
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Friday, March 7, 2014