Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Bukan Ajang Caci Maki




Bukan Ajang Caci Maki
Bukan Ajang Caci Maki






musim kampanye pemilu legislatif 2014 sudah dimulai.
semua partai politik peserta pemilu dan seluruh calon anggota legislatif dprd kabupaten/kota, dprd provinsi, dpr-ri dan anggota dpd-ri secara resmi sudah diperbolehkan melakukan kampanye terbuka, sesuai dengan aturan dan jadwal yang telah ditetapkan komisi pemilihan umum (kpu).
bagi para kandidat caleg, masa kampanye yang hanya berlangsung singkat, selama 21 hari mulai 16 maret hingga 5 april 2014, harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dan efektif untuk menarik simpatik masyarakat pemegang hak pilih, agar memilih sang kandidat pada saat pencoblosan 9 april 2014 nanti.
tak ada lagi istilah mencuri start bagi parpol maupun para caleg, seperti saat sebelum masa kampanye terbuka dibuka secara resmi, di mana para caleg dilarang mencantumkan nomor urut atau tanda coblos pada gambar atau atribut kampanye, serta memasang atribut kampanye secara terbuka di sembarang tempat.
kran kampanye sudah dibuka, mulai sekarang semua parpol dan seluruh kandidat mempunyai kesempatan yang sama dan dibebaskan melakukan kampanye secara terbuka, tanpa khawatir disemprit panitia pengawas pemilu (panwaslu) sepanjang tidak melanggar rambu-rambu kampanye, seperti melibatkan anak di bawah umur, sara dan lain-lain.
suasana kampanye bakal semarak dan ada kemungkinan suhu politik bakal memanas, mengingat ketatnya persaingan yang terjadi baik antarparpol, caleg satu parpol maupun caleg dari parpol lain.
persaingan antarkandidat untuk merebut simpati masyarakat, terutama yang berada di satu dapil tidak bisa terhindarkan dan bakal berlangsung sengit.
bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi saling jegal antarcaleg seperti melalui aksi bagi-bagi uang (money politics), bagi-bagi hadiah atau bingkisan (gratifikasi), hingga kampanye negatif (negative campaign) dengan menyerang dan menjelek-jelekkan parpol atau kandidat dari parpol lain, sehingga menimbulkan suasana yang kurang kondusif.
masyarakat kita sudah kritis, dan mengetahui parpol mana yang benar-benar bersih, aspiratif dan membela kepentingan publik atau hanya pandai berretorika dan menebarkan janji manis.
masyarakat juga sudah dapat menilai mana calon wakil rakyat yang bersih, jujur dan amanah membela kepentingan masyarakat, atau caleg yang sekadar mendompleng pemilu untuk mengejar kepentingan kekuasaan semata.
memang tidak bisa dipungkiri, masa-masa kampanye masih ada segelintir masyarakat yang memanfaatkan kesempatan itu untuk mempertebal kantong, baik dari pengurus parpol, maupun para caleg yang melakuan politik transaksional dengan membagi-bagikan materi demi kursi empuk dewan.
di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit saat ini praktik politik uang seperti gayung bersambut.
idealisme bukan lagi prioritias pertama, yang penting bagaimana mendapatkan tambahan penghasilan dan bisa mengasapi dapur.
bagi mereka, masa kampanye atau secarik kertas suara bernilai uang.
soal siapa caleg yang bakal dipilih atau dicoblos urusan belakangan.
untuk menghindari terjadinya bentrok atau gesekan antarsimpatisan dan kader parpol, para caleg atau juru kampanye parpol harus santun dan cerdas dalam meramu visi dan misi saat tampil di panggung.
harus diingat, kampanye bukan ajang caci maki, tetapi justru merupakan wadah pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat.
parpol juga harus tegas menolak politik uang, tidak mengiming-iming materi dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara sehat dan cerdas.
fakta di sejumlah tempat di tanah air seperti di jawa dan nangroe aceh darusallam terjadi persaingan yang tidak sehat.
persaingan antarparpol dan caleg sudah menjurus tindakan anarkistis seperti aksi pengrusakan gambar caleg atau logo parpol, intimidasi, hingga aksi pembunuhan.
kita bersyukur, suasana jalannya kampanye di kalsel tetap berlangsung kondusif.
masyarakat sudah pernah merasakan kerugian dan penderitaan akibat kerusuhan masal saat kampanye pemilu 1997 silam.
harapan kita, semua pihak berkomitmen menjalankan kampanye damai, menghindari gesekan sekecil apa pun, sehingga  pesta demokrasi 2014 berlangsung lancar dan benar-benar bisa dinikmati masyarakat.
(*)



terkait    #pemilu 2014   #tajuk   #pemilihan umum legislatif (pileg)   #komisi pemilihan umum (kpu)

baca juga



megawati dan mandat kuasa


jika golput harus memilih


pahlawan nasional bagi pm noor


akankah di tarkam saja


umrah sampai jakarta






editor: dheny

sumber: banjarmasin post edisi cetak






tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Bukan Ajang Caci Maki"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.