|
Jaringan Pakistan Mulai Gencar Pasok Narkoba Ke Indonesia |
banjarmasinpost.co.id, jakarta –
jaringan narkoba asal pakistan mulai berani masuk ke indonesia.
buktinya salah seorang kurir pakistan, dan dua orang warga indonesia berhasil diamankan petugas badan narkotika nasional (bnn), pada 9 januari 2014.
kepala bagian humas bnn sumirat dwiyanto menyebutkan, dari pengakuan suk alias um, seorang kurir pakistan, dirinya diperintah oleh temannya di pakistan untuk menerima tas berisi narkoba dari seseorang di luar bandara soekarno hatta, kemudian menyerahkan kepada kurir lainnya.
berdasarkan pengakuan suk alias um, kurir narkoba asal pakistan, dirinya tidak menyangka akan berakhir di penjara.
dengan alasan uang, ia nekat pergi ke indonesia untuk menjadi kurir narkoba.
dua kali um masuk ke indonesia.
"misi pertama um pada pertengahan tahun 2013 berjalan mulus.
setelah tiba di bandara soekarno-hatta, ia bertemu dengan pria pakistan yang tidak ia kenal.
pria tersebut menyerahkan sebuah tas kepada um, yang nantinya akan diberikan pada kurir lainnya," kata sumirat di kantor bnn cawang, jakarta timur, selasa (4/2/2014).
sumirat menjelaskan, enam bulan kemudian, tepatnya 6 januari 2014, um kembali mendapat misi yang sama.
tanpa ragu ia memutuskan berangkat ke indonesia.
pada 7 januari ia sempat transit di thailand dan tiba di bandar soekarno hatta pada 8 januari 2014.
"tugas um menerima tas lalu menyerahkan kepada kurir lainnya bernama tr (50) di pelataran hotel novotel mangga dua, rabu (8/1).
setelah menerima tas, tr langsung membawa tas ke rumahnya di kawasan beji depok jawa barat," lanjutnya.
petugas badan narkotika nasional (bnn) yang sudah mengincar tersangka akhirnya berhasil membekuk tr di rumahnya, kamis (9/1/2014) dini hari sekitar pukul 00.
30 wib.
dari tangan tersangka, petugas menyita heroin seberat 1.
564,3 gram, dan sabu seberat 942,2 gram.
setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tr, diketahui dirinya bekerja atas perintah rls (43) alias sa.
selanjutnya tim bnn melakukan pengembangan dan menangkap sa di rumahnya di perumahan cinere pada pukul 01.
30 wib.
berdasarkan pengakuannya kepada penyidik, sa sudah berkecimpung dalam
jaringan narkoba ini sejak oktober 2013.
"sa mendapatkan upah sekitar rp 1 juta dari setiap transaksi.
ia membagi dua uang tersebut dengan tr.
kepada petugas, ia mengaku terpaksa menjalankan bisnis ini semata-mata demi menghidupi 5 anaknya," kata sumitat.
dirinya menjelaskan, sebelum menjalankan peran sebagai perantara peredaran narkoba, sa berprofesi sebagai pengantar wanita-wanita nakal pada para hidung belang yang kebanyakan pria asing.
ia mengaku sering menjadi penerjemah untuk memperlancar transaksi tersebut.
tiga jam berselang dari penangkapan sa, tim bnn mengamankan um di sebuah hotel di mangga dua.
dari setiap transaksi yang dilakukan, um mengaku menerima upah sebesar us$ 1.
000.
terkait    #narkoba
baca juga
jumadi tertunduk ingat anak
caleg narkoba dilepas, bnn dan polda sulselbar diduga disuap
memetakan peredaran narkoba
251 jenis baru narkotika beredar di seluruh dunia
ratusan siswa sma ikuti sosialisasi antinarkoba
editor: edinayanti
sumber: tribunnews
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Jaringan Pakistan Mulai Gencar Pasok Narkoba Ke Indonesia"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.