Semoga Udin Kuat Menjalani |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - informasi kosongnya stok obat bagi penderita leukimia di rsud ulin langsung disikapi gubernur kalsel, h rudy ariffin.
selain mengatakan akan mengecek permasalahan itu, dia juga mengharapkan adanya koordinasi pihak terkait sehingga kondisi tersebut bisa segera teratasi.
“diharapkan ada kordinasi yang baik antara rumah sakit, dinas kesehatan (dinkes) dan bpjs (badan penyelenggara jasa sosial) kesehatan.
kami masih monitor terus kelemahan atau kekurangan untuk diperbaiki,” ucap dia, selasa (14/1)seperti diwartakan bpost edisi kemarin dua pasien leukimia di rsud ulin banjarmarin, bahrudin (9) dan fahira (12), tidak bisa lagi mendapatkan obat yang seharusnya rutin mereka konsumsi yakni mercapto dan methotrexat.
menurut ibunda baharudin, risma, berdasar pengalaman, seminggu sekali anaknya mengonsumsi delapan butir obat tersebut.
menurut direktur rsud ulin suciati, dari lima jenis obat generik untuk penderita leukimia, baru tiga jenis yang sudah dikirim distributor yakni pt anugerah pharmindo lestari (apl).
“kami sudah mendesak apl agar jangan sampai ada kekosongan, dan kalau kosong kenapa sebabnya.
harusnya obat-obatan yang dibutuhkan itu selalu ada.
kami sudah pula ke jakarta menanyakan masalah itu,” kata dia.
sementara anggota dprd kalsel, habib ali khaidir alkaff mengatakan seharusnya pengelola rsud ulin bisa memprediksi waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan agar stok obat tidak kosong.
apalagi saat ini jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) sudah berubah menjadi bpjs kesehatan.
“harus selalu ada obatnya, apalagi sebagai rumah sakit tipe a.
kami dari komisi iv akan mempertanyakan masalah itu sekaligus perkembangan pelaksanaan bpjs kesehatan,” ucapnya.
sebelumnya, kepala dinkes kalsel akhmad rudiansyah mengatakan sudah mendapat penjelasan dari suciati yang mengatakan penyebab kondisi itu adalah keterlambatan distributor memenuhi pesanan obat.
“sudah saya cek, memang kosong.
saat ini sedang dalam perjalanan ke rsud ulin.
sebenarnya pengelola rumah sakit sudah lama memesannya tetapi distribusinya terbatas mungkin karena faktor cuaca,” ucapnya.
tetap ceriasaat ditemui koran ini di rumah singgah anak kanker rumahku, di kawasan jalan kampung melayu, gang kenari, banjarmasin, bahrudin tetap memperlihatkan keceriannya.
bocah yang terpaksa terhenti sekolahnya ke kelas satu sekolah dasar (sd) itu seakan tidak mengetahui kosongnya stok obat yang seharusnya rutin diperolehnya.
“senang di sini, ditemani mama.
ada teman-teman bermain,” kata bocah yang akrab disapa udin itu.
sementara risma mengungkapkan dia dan suami sempat panik ketika kali pertama mengobatkan udin ke rsud ulin, karena tidak memiliki uang.
untungnya ada perawat yang memberi bantuan rp 500 ribu.
risma mengatakan suaminya, arbain, hanya buruh tani yang tidak menentu penghasilannya.
berdasar foto yang diambil relawan rumahku, rumah keluarga tersebut di desa guntung papuyu, kurau, banjar, sangat mengenaskan.
dinding rumah kayu dan papan itu sudah bolong-bolong dengan atas daun rumbia.
sementara bagian pintu hanya ditutup kain sarung.
selama menjalani pengobatan, risma dan udin tinggal di rumah singgah.
sementara arbain bekerja dan sesekali menjenguk.
udin belum bisa bepergian jauh dari rumah sakit karena dikhawatirkan kondisinya sewaktu-waktu bisa drop.
“tahapan perawatan udin masih panjang.
semoga udin kuat menjalani,” kata risma.
di rumah singgah itu, kebutuhan makan mereka disediakan relawan meski dengan lauk pauk seadanya.
“mudah-mudahan ada dermawan yang menyumbang sembako untuk rumah singgah ini,” ujarnya.
terkait    #obat, leukimia, kosong
baca juga
obati anak ke dukun pasutri dari amerika ini ditahan
raquel pomplun dinobatkan sebagai playboy playmate of the year
adi bing slamet desak eyang subur bertobat
puluhan jenis obat-obatan dan kosmetik berbahaya diamankan
kongkalikong bikin obat jadi mahal
penulis: hasby
editor: sigit rahmawan abadi
sumber: banjarmasin post edisi cetak
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Semoga Udin Kuat Menjalani"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.