Prihatin Perkelahian Pelajar Makin Marak

sampit – perkelahian sesama pelajar yang videonya serta gambarnya sempat menyebar di media elektronik serta jejaring sosial membuat prihatin banyak pihak, salah satunya kapolres kotim.
hal tersebut di sampaikanya dalam kunjungan kerjanya yang dilakukan di dua kecamatan yakni mentaya hilir selatan dan mentaya hilir utara bersama dandim 1015 sampit belum lama ini.

“yang saat ini cukup marak adalah perkelahian pelajar, dan ini perlu upaya-upaya pencegahan yang akan kita lakukan bersama-sama,” kata kapolres kotim akbp himawan bayu aji dihadapan tokoh masyarakat, agama dan pemuda sekitar.

menurut dia, yang menjadi sangat memprihatinkan perkelahian itu, selain direkam malah justru jadi tontonan rekan-rekan mereka yang saling adu jotos tersebut.
sehingga terkesan dibiarkan begitu saja.

himawan berharap adanya perhatian serta parstisipasi dari guru dan para orang tua untuk bersama-sama menjaga anak mereka sehingga kejadian yang sudah terjadi tiga kali di kotim ini tidak terulang kembali tentunya dengan memberikan pemahaman terhadap mereka.

dia juga menegaskan, kepolisian akan menindak tegas segala bentuk provokasi yang sengaja dilakukan oleh provokator yang tidak bertanggung jawab, termasuk jika kegiatan semacam itu terulang lagi.
aehingga ke depan wilayah hukum kotim pada khususnya dapat tercipta situasi aman dan tentram.

seperti diketahui sebelumnya, kasus perkelahian pelajar yang terjadi anatara tiga orang siswi di kota sampit ini tengah ditangani kepolisian polres kotim.
dua terlapor kasus perkelahian pelajar, inisial na dan ns dua siswi sma swasta kota sampit tak kunjung memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan.
bahkan, unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) polres kotim sudah melayangkan surat panggilan.

na dan ns dilaporkan lv siswi smp negeri kota sampit atas kasus penganiayaan yang terjadi di dua tempat berbeda pada jumat 28 desember 2013 lalu.
“kita sudah sampaikan surat panggilan beberapa waktu lalu namun sampai saat ini keduanya masih belum penuhi panggilan kita,” kata kanit ppa bripkas lis bintari septiani mewakili kasatreskrim polres kotim, rabu (8/1) lalu.

dikatakan lilis, saat ini pihaknya masih menunggu kedua terlapor agar bisa hadir penuhi panggilan mereka.
namun menurut dia jika tidak datang maka nantinya akan kembali dilayangkan surat panggilan kedua.
”saat ini kita tunggu saja dulu,” tandasnya.

lebih lanjut lilis mengatakan kasus ini masih dalam proses, lv sendiri usai melaporkan atas aksi pengeroyokan terhadapnya.
menurut lilis, lv sudah dimintai keterangan terkait adu jotus di komplek perumahan wengga jalan tjilik riwut dan kawasan pemakaman tionghoa jalan jenderal sudirman km 6, sampit.
(co)

sumber: radarsampit[dot]net

Wednesday, January 15, 2014