Unlam Lamban Laporkan Pengunaan Dana Hibah

Unlam Lamban Laporkan Pengunaan Dana Hibah

banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - pemerintah provinsi kalimantan selatan setiap tahun menyalurkan dana hibah untuk universitas lambung mangkurat (unlam), dan pada 2013 ini kembali memberikan dana hibah sebesar rp 9,7 miliar, meningkat dari 2012 lalu yang hanya rp 6 miliar.
hanya rektorat unlam lamban menyelesaikan pelaporannya ketika diminta auditor bpk ri perwakilan kalsel.
menurut sumber di lingkungan pemprov, akibatnya maka auditor bpk ri mengeluhkan ke sekretariat pemprov kalsel.
mengingat sumber dana hibah dari apbd maka terkait dengan pelaporan penggunaan keuangan daerah.
seperti pada anggaran 2011 dan 2012, penyampaian laporan keuangan melewati hingga berjalan tahun anggaran baru.
padahal semestinya paling lambat menyampaikan laporan penggunaan dana hibah paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
"tetapi mereka (unlam) satu bulan setelah tahun anggaran berakhir mereka baru menyampaikan laporan penggunaan dana hibah, seperti 2011 dan 2012.
bahkan menjadi keluhan meminta laporan penggunaan dana hibah seperti menagih hutang saja, karena saking lambannya," ucap sumber yang minta namanya tidak dikorankan.
pada rapat kerja unlam 2013 yang dibuka oleh gubernur kalsel, rudy ariffin dalam sambutannya berkali-kali mengulang ucapannya, agar unlam dalam penggunaan dana hibah yang bersumber dari apbd itu ada laporan penggunaannya dengan sebaik-baiknya.
gubernur kalsel dua periode itu juga meminta agar keterangan dalam laporan bisa meyakinkan.
pengelolaan keuangan yang bersumber apbd dapat dikelola dengan baik dan dapat mempertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya, sesuai permendagri nomor 32 tahun 2011.
"pemberian dana hibah, bansos harus sudah dicantumkan dalam apbd.
maka tidak ada lagi yang gelondongan, karena semua tercantum dalam apbd, perlu pengelolaan yang baik dan sistem keuangan yang betul-betul baik," pintanya, sabtu (4/5).
tidak hanya itu, rudy ariffin bahkan menyarankan agar unlam dalam pelaporan keuangannya membuat mou dengan bpkp kalsel dalam hal pendampingan pembuatan laporan.
kalau perlu menurutnya selalu berkonsultasi dengan dirjen anggaran kementrian keuangan.
"kalau ada kendala maka lebih baik meminta bantuan bpkp untuk asistensi dan konsultasi dengan kanwil anggaran.
laporan agar bisa disiapkan lebih baik dan lebih cepat lagi," tegasnya.
pembantu rektor ii unlam, prof jumadi ketika dikonfirmasi mengakui adanya keterlambatan tersebut, tetapi semua data yang diperlukan seperti kuitansi-kuitansi lengkap.
adapun keterlambatan pada 2011 laporan realisasi keuangannya sudah disampaikan ke pemprov tetapi data dukung beda.
"sebenarnya tidak ada kendala, hanya seperti realisasi keuangannya tetapi data dukungnya beda.
sudah lengkap dan sudah dilaporkan sesuai ketentuan," pungkasnya.



Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Tuesday, May 7, 2013