Rajab |
oleh: kh husin naparinrajab adalah bulan kedelapan pada kalender hijri; antara jumadil akhir dengan sya'ban dan termasuk bulan "haram.
" sejak dahulu masyarakat arab memuliakan rajab, sehingga pada bulan ini dilarang berperang atau angkat senjata.
"rajab" artinya kemuliaan (lisan al arab, ibnu manzur, hal.
412).
allah swt berfirman yang artinya: "sesungguhnya bilangan bulan pada sisi allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
" (qs taubah 36).
dalam khutbah di mina pada haji wada th ke 10 h, nabi saw menerangkan bahwa bulan haram ada empat, tiga di antaranya beriringan yaitu zulqa'dah, zulhijjah dan muharram; dan satu terpisah yaitu rajab.
di tiga bulan yang beriringan terdapat pelaksanaan ibadah haji, berkunjung ke al bait di makkah; dan pada rajab masyarakat arab juga berkunjung ke makkah untuk ziarah; inilah yang disebut umrah.
di kalangan bangsa arab terdapat pula istilah rajabiyah.
pada zaman jahiliah, rajabiyah adalah pelaksanaan penyembelihan hewan korban persembahan kepada berhala; sesudah islam rajabiyah ialah kebiasaan ziarah ke madinah, kota tempat tinggalnya baginda rasulullah saw.
(al mu'jam al wasith 1, hal.
329).
barangkali istilah inilah yang diambil oleh kita untuk melakukan sejumlah kegiatan keagamaan di bulan rajab dengan istilah "pekan rajabiyah".
berbuat kemaksiatan di bulan haram, dosa-dosanya berlipat ganda seperti halnya berbuat dosa di tanah haram (tafsir ibnu katsir, mukhtassar 3, hal.
141).
nabi saw bersabda : rajab syahrullah, wa sya'ban syahri, wa ramadhan syahru ummati (rajab adalah bulan allah (sedang) sya'ban adalah bulanku dan ramadhan adalah bulan umatku).
nabi bersabda pula: "barang siapa membaca tasbih: subhanal-hayyil qayyum (maha suci allah yang maha hidup maha mandiri) sepuluh hari pertama; subhanallahil ahadish-shamad (maha suci allah yang maha esa pergantungan segala harapan) sepuluh hari kedua; dan subhanallahirra'uf (maha suci allah yang maha penyayang), sepuluh hari terakhir masing-masing 100 kali setiap hari, kepadanya dianugerahkan sesuatu yang tidak bisa disebutkan banyaknya.
"hadits ini panjang sekali; disebutkan bahwa barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan rajab didorong oleh iman dan mencari pahala dari allah swt akan mendapat redha dan akan ditempatkan di surga firdaus; demikian seterusnya, jika puasa di bulan rajab sampai 29 hari akan dibangunkan istana di surga seperti istana nabi ibrahim as dan nabi adam.
wallahu 'alam.
(nuzhah al-majalis, syekh abdurrahman as-shafuri as-syafi'i jilid i, hal.
152).
para ulama menganjurkan, agar banyak beristigfar di bulan rajab, tersusunlah doa istigfar yang disebut "istigfar rajab.
"dikhususkannya amalan-amalan tertentu pada rajab diklaim sebagian ulama lainnya sebagai ibadah tanpa dasar dari nabi saw, sehingga menjadi bid'ah karenanya tertolak (fahuwa raddun).
dikatakan: "tidak ada keistimewaan amaliyah tertentu di bulan rajab, apakah itu puasa dan lainnya; kendati diakui di bulan haram sangat dianjurkan banyak berpuasa.
" (fiqh sunnah, sayyid sabiq i, hal 382).
seorang awam tidak usah dengan dua kubu pendapat ini; jika merasa yakin, amalkan; jika tidak, tinggalkan.
suatu komitmen yang sama bahwa siapapun beramal tanpa dasar dari allah swt dan rasul-nya tidak dibenarkan.
tetapi beramal yang baik, termasuk puasa, istigfar dan bertasbih, selalu dianjurkan kapan saja dalam agama, karenanya beramal yang baik di bulan rajab tidaklah keluar dari agama, wallahu 'alam.
(*)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Rajab"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.