banjarmasinpost.co.id, jakarta - tersangka kasus suap impor kuota daging sapi, ahmad
fathanah mengakui dirinya berprofesi sebagai makelar proyek, dan kerap menjual nama partai keadilan sejahtera termasuk nama mantan presiden pks lutfi hasan ishaaq.
dalam pemeriksaan dirinya sebagai saksi untuk dua petinggi pt.
indoguna utama juard effendi dan arya abdi effendi di pengadilan tipikor jakarta, jumat (17/05/2013),
fathanah mengakui ia sempat mengajak lutfi untuk bertemu dengan direktur utama pt.
indoguna, maria elizabeth liman serta mantan ketua asosiasi benih indonesia, elda devianne adiningrat di angus steak, jakarta membicarakan penambahan kuota impor daging sapi.
maria meminta lutfie menjembatani pertemuan antara dirinya dengan menteri pertanian, suswono yang juga merupakan kader pks agar meloloskan permintaannya menaikan kuota impor daging sapi.
lutfhie bersedia membantu maria jika perempuan asal sulawesi selatan itu bersedia menyumbang pks.
atas jasa lutfie, pt.
indoguna pada 11 januari lalu akhirnya bisa melakukan presentasi di depan suswono, di kamar nomor 9006, hotel aryaduta medan.
suswono menolak permintaan maria yang beranggapan kuota daging harus dinaikan.
pascapertemuan di medan pt.
indoguna belum memenangkan penambahan kuota itu.
namun demikian maria harus membayar rp 300.
000 ke lutfie atas jasa "makcomblang"nya.
uang itu diserahkan ke elda untuk kemudian disampaikan ke lutfi.
namun dalam persidangan
fathanah mengatakan uang tersebut ia habiskan sendiri karena lutfi tidak menanggapi uang itu.
"uang itu saya gunakan sendiri, untuk keperluan saya sehari-hari," ujarnya.
fathanah menyarankan maria untuk menggelar seminar yang mengundang sejumlah stake holder, yang bisa menyimpulkan masyarakat butuh penambahan kuota impor daging sapi.
maria pun menyanggupinya.
selain itu maria juga menyanggupi untuk membayar
fathanah dengan fee rp 5000 setiap kilogram daging sapi impor, dari 8000 kilogram yang diajukan pt.
indoguna.
pada 29 januari lalu, pt.
indoguna utama melalui juard effendi dan arya abdi effendi menyerahkan uang rp 1 miliar ke
fathanah.
setelah transaksi itu,
fathanah pun menghubungi lutfie untuk memberitahu kabar gembira itu dan memintanya untuk segera bertemu.
"saya bilang kabar gembira dan bilang ada hal yang penting, itu untuk meyakinkan ustad lutfie, kalau tidak bercanda seperti itu ustad lutfie susah ditemui," katanya.
uang itu
fathanah akui sebagai bantuan untuk menggelar seminar.
dari uang rp 1 miliyar itu
fathanah mengambil rp 10 juta untuk seorang mahasiswi yang menemaninya di hotel le meridien, jakarta, yakni maharani suciyono dan rp 10 juta untuk dirinya.
"yang satu miliiar untuk seminar, untuk urusan pribadi, dan kalau saya mau sumbangkan ya sumbangkan, tapi belum bulat," ujarnya.
fathanah mengakui ia sempat menyalurkan uangnya ke pks, menurutnya ia sudah melakukan hal tersebut sejak tahun 2012 lalu.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Fathanah Akui Selama Ini Jadi Makelar Proyek"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.