Sering Bawakan Kue

banjarmasinpost.
co.
id - warga kompleks mandiri permai, kawasan jalan
sultan adam, banjarmasin, terkejut saat melihat tayangan di salah satu
televisi swasta.
di sana ditampilkan sejumlah orang yang diduga menjadi
angggota sindikat internasional pengedar narkoba.
pasalnya, dua di
antara orang-orang itu pernah tinggal di kompleks
mereka.
"dua orang itu mengontrak di sini.
saya merasa yakin
karena rumah yang disorot televisi itu juga berada di kompleks ini.

rumah itu milik rahmadi.
baru dua bulan dikontrak," kata penjaga
kompleks, suriyan kepada bpost, rabu (24/4).
diungkapkan dia,
pada sabtu dan minggu lalu kompleks tersebut didatangi banyak polisi
berpakaian preman.
mereka menuju rumah kontrakan bernomor 74 b tersebut.

"mereka jarang bergaul dengan warga.
ngakunya bekerja di perusahaan
sawit.
kalau siang, mereka tidak ada di rumah.
keduanya menggunakan
sepeda motor jika keluar," ucap dia.
meski jarang bergaul dengan
warga, suriyan mengaku keduanya sering mampir di pos tenaga keamanan di
depan mulut gang.
"mampirnya cuma menyapa.
juga sering membawakan kue,"
katanya.
mereka berdasar dari mana? "logatnya orang banjar, katanya orang kotabaru," lanjut suriyan.
berdasarkan
pantauan, rumah yang dikontrak itu berada di ujung jalan
kompleks tanpa berpagar.
di samping kanan rumah itu terdapat lahan
kosong yang ditumbuhi ilalang.
saat ini rumah tersebut kosong, tetapi
lampu teras dan dalam rumah terus menyala.
wakil direktur narkoba
polda kalsel, joko purwanto mengatakan beberapa hari lalu ada
permintaan dari mabes polri untuk mendampingi tim khusus yang akan
melakukan operasi narkoba di banjarmasin.
"kami hanya mendampingi
sehingga mabes polri yang berwenang menjelaskan kasus ini," ujarnya.
sementara
kepala bnn (badan narkotika nasional) kalsel, kombes agus budiman
manalu justru tidak mengetahui operasi khusus itu.
"saya tidak tahu,
tidak ada laporan atau koordinasi," ujar dia.
(arl)

Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Thursday, April 25, 2013