Seribu Hari Wafatnya KH DR Idham Chalid |
oleh: kh husin naparinsabtu 20 april 2013, seribu hari wafatnya kh dr idham chalid diperingati di kediaman almarhum, jl rs fatmawati 45 jakarta, acara tahlilan sesudah salat magrib.
beliau wafat pada ahad 11 juli 2010 di jakarta, dikebumikan di komplek perguruan darul quran, cisaruwa, bogor (usia 88 tahun, lahir 27/8/1922, di satui, kotabaru, kalsel).
nabi muhammad saw menyuruh umat islam, agar mengingat kebaikan orang yang sudah meninggal dan melarang mengungkit keburukan mereka.
(hr abu daud, dll)pak idham (panggilan akrabnya) adalah orang banua yang menjadi tokoh nasional dan bahkan internasional; pernah menjabat menteri kesra, 1967-1970; menteri sosial ad-intern; 1970-1971; ketua dpr/mpr ri,1971-1977 dan ketua dpa, 1977-1983.
dia adalah politikus yang bisa bertahan di tengah perubahan politik indonesia.
dalam sejumlah karya yang membahas tokoh-tokoh muslim indonesia nama idham chalid hampir luput dari perhatian jajat burhanuddin,1988, hal.
131; termasuk buku kharisma ulama yang membahas tokoh-tokoh terkemuka nu tidak memasukkan namanya kendati pak idham memimpin nu selama 28 tahun, 1956-1984.
(syaifullah ma'sum, 1998).
namun demikian, dewan redaksi ensiklopedi islam dipimpin drs h a hafizh dasuki ma memasukkan nama pak idham (jilid 2, th.
1994, hal.
173-175, sesuai urutan abjad).
pemerintah ri lewat kepres no 113/tk/th 2011, 7 nopember 2011 mengangkat kh dr idham chalid sebagai pahlawan nasional bersama enam tokoh lainnya.
sebagai pemimpin, beliau sukses pada jamannya; katanya : "setiap orang ada zamannya dan setiap zaman ada orangnya.
" ia mampu menjembatani ulama dan umara, serta pula menyerasikan kepentingan pemerintah dan kepentingan umat; gaya kepemimpinannya lentur (flexibel) dan konsisten (istiqamah) merupakan kunci keberhasilannya, kata ha makkie, ketum mui kalsel.
beliau sangat pandai bergaul.
(lukman hakim saifuddin, kh dr idham chalid dalam pandangan umat, 2010, hal.
46 & 6).
beliau disuka kawan, tapi juga nantinya oleh mereka yang tadinya pemikiran dan sikapnya berseberangan dengan pak idham; sebagai contoh, kedekatannya dengan bung karno yang melahirkan nasakom, sempat membuatnya tertuduh plin-plan, hanya cari selamat dalam berpolitik, safe playing policy.
dalam pertemuan di kediamannya jl yogya (mangonsarkoro) 45, jakarta pusat, beliau menjawab mengapa menerima nasakom; "ya, nu cari selamat," katanya, "tunjukkan kepada saya, siapa yang berpolitik tidak cari selamat.
" jawaban ini disambut tawa riuh, hadirin saling melihat satu sama lain.
(ha baidhowi adnan, kh dr idham chalid dalam pandangan umat, 2010, hal.
83).
buku al-ahkam as-sulthaniah karya imam mawardi menjadi panduan politiknya (mustafa hilmy, kh dr idham chalid dalam pandangan umat, 2010, hal.
75).
sebagai tokoh internasional, ia pernah menjabat sebagai presiden organisasi islam asia-afrika (1964) dan mendapat gelar doktor honoraris causa dari al-azhar university, kairo, mesir (2 maret 1957).
yakin, pak idham dicinta umat karena dicinta allah swt.
sesungguhnya allah swt, bila mencintai seseorang dia memanggil malaikat jibril a.
s.
dan menyatakan "aku mencintai pulan, cintailah ia.
" jibril pun mencintai orang itu, kemudian berseru kepada penduduk langit : "allah swt mencintai pulan, karenanya cintailah orang itu oleh kalian.
" penduduk langit pun mencintai orang itu, kemudian penduduk bumi memberikan pengakuan yang sama.
(hr.
muslim).
mengapa ia dicinta allah swt? tak lain, karena taqarrubnya kepada-nya.
malam-malam, ia tidak luput dari tahajjud.
allah swt berfirman : "dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
" (qs.
al-isra 79).
nasihatnya, selalulah salat fardhu berjemaah, pelihara wudhu agar terhindar dari maksiat, gemar-gemar bersalawat dan beristigfar, dan biasakan wirid dengan alquran dan al-asma al-husna, semua ini merupakan amalan beliau.
(ha amir husiani zamzam, kh dr idham chalid dalam pandangan umat, 2010, hal.
69).
firman allah swt dalam hadis qudsi: "tiada cara yang mendekatkan seorang hamba kepada-ku, selain melaksanakan perintah-ku, dan setelah itu mengerjakan amalan-amalan sunnah sehingga aku mencintainya.
" (hr.
ibnu sunni).
barangkali inilah cermin bagi para pemimpin masa kini agar dicinta umat.
allah yarham kh dr idham chalid.
(*)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Seribu Hari Wafatnya KH DR Idham Chalid"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.