Kacau Lagi, Kacau Lagi |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - setelah dua kali ditunda, ujian nasional (un) untuk sma sederajat untuk kalsel bisa digelar.
tetapi, kekacauan luar biasa tetap terjadi.
ujian tidak bisa dilaksanakan secara se rentak.
banyak sekolah yang terpaksa mengundurkan waktu pelaksanaan, bahkan ada pula yang batal.
berdasar pantauan bpost di berbagai daerah, penyebab kekacauan baru itu adalah ketidaklengkapan dan ketiadaan naskah soal untuk sekolah tertentu.
bagi yang tidak lengkap, langsung diatasi menggunakan cara difotokopi.
dampaknya ada pengunduran waktu.
rata-rata, seperti di banjarmasin, dimulai pukul 09.
30 wita dari jadwal pukul 07.
30 wita.
kondisi menyedihkan terjadi di balangan.
di sana un baru bisa dilaksanakan pukul 13.
00 wita.
pasalnya, daerah tersebut kekurangan naskah soal.
karena tidak ada yang memiliki mesin fotokopi yang bisa bekerja cepat, naskah digandakan di balangan.
nasib lebih mengenaskan dialami 22 siswa sma al islam nurul maad, banjarbaru.
sejak pagi mereka sudah datang ke sekolah.
hingga pukul 09.
30 wita, un belum juga dilaksanakan karena naskah soal tidak kunjung datang.
mereka langsung 'lemas' saat seorang pengawas sma dari dinas pendidikan (disdik) banjarbaru, abdul karim masuk ke ruang kelas dan memberitahukan un di sekolah itu tidak bisa dilaksanakan.
alasannya, naskah soal yang diujikan (antropologi dan sastra indonesia) untuk sekolah tersebut tidak ada.
"sangat kecewa, tetapi bagaimana lagi.
saya sudah belajar sampai pukul 02.
00 wita tetapi ujiannya ditunda lagi.
ya, saya ambil hikmahnya saja.
lagipula, sudah terlanjur begini mau diapain lagi," kata siswi asal balikpapan, kaltim ini.
masih di banjarbaru, kekacauan bentuk lain terjadi di ma al falah putra, banjarbaru.
menurut kepala ma, h fauzan, siswanya hanya mengerjakan satu dari dua naskah soal, yakni sosiologi.
sementara naskah soal kedua (geografi) tidak ada.
"kapan dilaksanakannya kami tidak tahu.
sepertinya saat jadwal un susulan pada 25 april 2013," ucap dia.
saat dikonfirmasi, kepala seksi kurikulum disdik banjarbaru, simon mengatakan, un untuk sma al islam nurul maad bakal dilaksanakan bersamaan jadwal un susulan, karena soalnya bersifat khusus.
sementara soal geografi baru akan diujikan pada un susulan.
kegagalan mengikuti un dialami pula oleh 31 siswa jurusan agama di man tanahbumbu.
"mereka langsung kami kumpulkan di ruang laboratorium agar tidak menganggu temannya yang sedang ujian di ruang lain," ujar ketua panitia pelaksana un di sekolah itu, alimuddin.
sementara kondisi nyaris tidak bisa mengikuti un terjadi di sman binuang, tapin.
untung saja, ketiadaan naskah soal untuk sekolah itu diketahui rabu tengah malam sehingga kamis dinihari dilakukan proses fotokopi di mapolres tapin.
masalah lain, hingga kemarin sore, naskah soal untuk senin (22/4) dan selasa (23/4) juga belum ada.
dari barabai, hst dilaporkan muncul kecemasan baru akibat permasalahan serupa.
melihat kondisi itu, kabid pendidikan menengah disdik hst m rahmadi langsung berkoordinasi dengan disdik kalsel.
"menurut pak rahmad subekti dari disdik kalsel, rencananya naskah soalnya dicetak di salah satu percetakan lokal.
jadi tidak ada lagi kabupaten/kota yang memfotokopi sendiri," tegas dia.
di banjarmasin, ketua pengawas un kalsel hadin muhjad mengaku menerima banyak keluhan mengenai kekacauan pelaksanaan ujian pada hari pertama.
untuk yang kurang lengkap langsung diatasi menggunakan cara memfotokopi.
langkah itu menurut hadin diperbolehkan berdasar surat dari badan standar nasional pendidikan (bsnp).
"bila kekurangannya sedikit silakan difotokopi saja.
namun, bila naskah soal yang kurang sampai satu sekolah atau banyak maka harus mengikuti un susulan," kata dia.
bagaimana jika yang kurang adalah lembar jawaban komputer (ljk) atau lembarjawaban ujian nasional (ljun) yang harus di-scanning? hadin mengatakan bisa juga difotokopi.
akan tetapi dia tidak bisa menjawab tentang pemeriksaan, terutama bisa tidaknya lembaran fotokopi itu di-scan.
"ljk yang difotokopi tetap akan kami terima.
nanti kami pilah lalu dikonsultasikan dengan panitia pusat," kata dia yang malam tadi langsung mengikuti proses scanning di kampus universitas lambung mangkurat (unlam).
ketua pelaksana un kalsel, amka menambahkan, pada proses fotokopi, harus didampingi pengawas dan anggota polri untuk menjamin tidak terjadinya pembocoran soal.
seperti hadin, amka juga mengaku tidak mengetahui nasib ljk yang difotokopi karena keputusan berada di panitia pusat.
"yang pasti bagi siswa yang tidak bisa mengikuti un karena terkendala soal belum datang bisa mengikuti ujian susulan.
itu sudah ketentuan bsnp dan kemendikbud," katanya.
(tim)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Kacau Lagi, Kacau Lagi"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.