Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

“Tunjukkan, Saya Ganti Sejuta Kali”




“Tunjukkan, Saya Ganti Sejuta Kali”
“Tunjukkan, Saya Ganti Sejuta Kali”





banjarmasinpost.
co.
id, jakarta - petinggi partai demokrat  mendapat sorotan lagi dari publik.
setelah mantan ketua umum anas urbaningrum, kali ini sekretaris dewan pembina marzuki alie.
dia dikabarkan menjadi bagian dari pt golden traders indonesia syariah (gtis) yang berbisnis investasi emas.
disebut-sebut, marzuki yang juga ketua dpr itu memiliki saham 10 persen di perusahaan tersebut.
majelis ulama indonesia (mui) konon memiliki saham sebesar 10 persen dan sisanya dikuasai dua warga malaysia, salah satunya taufiq michael ong alias ong han cun.
repotnya, taufiq dikabarkan ‘menghilang’ dengan membawa uang nasabah sebanyak rp 10 triliun.
kepada pers di jakarta, jumat (1/3), marzuki dengan nada jengkel membantah informasi tersebut.
“kalau ada saham saya di situ, tunjukkan.
saya akan ganti sejuta kali,” tegas dia.
marzuki juga mengatakan, ia mendengar mui telah mengadakan rapat dengan pemegang saham lainnya untuk mengambil alih.
“itu kan direktur utamanya yang lari, bukan perusahaannya.
yang punya (gtis) itu, datuk ansari, sudah membuat pemecatan (terhadap taufiq),” kata marzuki.
dia juga membantah menjabat sebagai  penasihat gtis.
“yang namanya pt (perseroan terbatas) itu tidak ada dewan penasihatnya.
dalam pt itu yang ada pemegang saham, komisaris, dan direksi.
kalau saya ditulis sebagai penasihat di situsnya, berarti mereka telah memanipulasi fakta,” ucapnya.
dugaan penipuan di gtis mengemuka setelah salah satu nasabah di jakarta yang menginvestasikan rp 35 juta dengan imbalan rp 1,9 juta per bulan, beberapa bulan ini tidak mendapat imbalan seperti yang dijanjikan.
apalagi beredar kabar, taufiq ‘menghilang’ dengan membawa seluruh uang nasabah.
marzuki dikait-kaitkan dengan gtis karena ada foto dirinya sedang bersama dengan michael ong dan h aziddin (dipecat dari dpr karena diduga terlibat kasus pondokan haji).
mereka berfoto di ruang kerja marzuki di gedung nusantara iii dpr ri.
diakui marzuki, pernah menerima taufiq dan aziddin di ruang kerjanya, namun tidak untuk berbisnis.
saat itu taufiq memperkenalkan diri pada marzuki dan mengatakan gtis akan berbisnis syariah di indonesia, sekaligus membantu mui berdakwah di indonesia.
“saat itu kami memang berfoto bersama,” kata marzuki.
di kemudian hari, taufiq kembali menemui marzuki di dpr dan mengatakan ingin masuk islam.
“lantas saya syahadatkan di masjid dpr.
hanya itu.
selebihnya soal dia saya tidak tahu sama sekali.
perlu dicatat, tidak ada dana yang pernah saya terima terkait itu semua,” ujar dia.
terlepas dari bantahan marzuki, kontan edisi 18-24 juni 2012 mewartakan pernyataan ketua mui ma’ruf amin yang menyebut marzuki  menjabat sebagai penasihat di gtis.
pada 19 juni 2012, kompas.
com juga memuat tulisan berjudul ketua dpr jadi penasihat perusahaan investasi emas.
kala itu marzuki hanya bilang, “sebagai penasihat itu tidak ada dalam struktur perusahaan.
yang ada itu pemegang saham, komisaris, dan direksi.
”di situs gtis, http://www.
goldentradersinternational.
com, juga sempat ditulis marzuki sebagai penasihatnya.
tetapi sejak rabu (28/2) situs itu tidak bisa diakses.
hanya muncul tulisan website currently under construction.
gtis merupakan perusahaan pertama di indonesia yang menawarkan skema investasi berbalut emas batangan sejak 2009.
jaringan kantor cabangnya pun menyebar, termasuk di kalsel.
gtis menjual emas batangan produk pt aneka tambang dengan harga 20 persen lebih mahal ketimbang harga emas di pasaran.
sebagai kompensasinya, tiap bulan nasabah mendapat bonus 1,5-2 persen dari harga pembelian emas.
di provinsi ini, cabang gtis diresmikan oleh sekdaprov kalsel, hm arsyadi pada 25 januari 2013.
kepada bpost, kepala cabang gtis banjarmasin, aya sofia membenarkan kabar ‘menghilangnya’ taufiq.
namun, dia meminta sebanyak 118 nasabah tetap tenang karena mui dan datuk ansari sedang menyelesaikan masalah internal itu.
“tidak perlu resah, karena aman-aman saja.
cashback tidak ada keterlambantan dan aktivitas jual beli tetap lancar,” tegas aya.
(kps/tribunnews/vin/tik/kur)


Sumber: tribunews[dot]com

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "“Tunjukkan, Saya Ganti Sejuta Kali”"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.