Ramai-ramai Bela Ibas

banjarmasinpost.
co.
id, jakarta - pernyataan mantan ketua umum dpp partai demokrat (pd) tentang dugaan keterlibatan edhi baskoro yudhoyono (ibas) dalam kasus proyek hambalang disusul beredarnya aliran dana yang mengalir ke putra presiden susilo bambang yudhoyono, membuat banyak elite melakukan pembelaan.
setelah menkum ham amir syamsudin dan menko perekonomian hatta radjasa, ketua dpr marzuki alie juga membela ibas.
apabila amir mengatakan pernyataan anas tidak benar, hatta menyebut tudingan itu fitnah, marzuki menegaskan akal-akalan.
dia pun menilai data aliran dana yang menyebut ibas menerima 900 ribu dolar as itu sengaja dibuat untuk menyudutkan.
“data itu nggak ada judulnya.
apa itu? itu urusan kpk (komisi pemberantasan korupsi).
kan di situ banyak nama yang harus diteliti, diklarifikasi, dan harus diuji,” tegas dia di dpr, jakarta, jumat (1/3).
ia mengatakan publik tidak bisa langsung berfantasi dengan menganggap data tersebut sahih dan valid.
“itu bisa saja diketik,” imbuhnya.
terkait kasus hambalang, kpk menambah jumlah tersangkanya.
setelah anas, mantan menpora andi alifian mallarangeng dan mantan pejabat kemenpora, dedi kusdinar, kpk menetapkan mantan ketua konsorsium proyek hambalang, teuku bagus mokhamad noor sebagai tersangka.
kepala divisi kontruksi i pt adhi karya (nonaktif) itu diduga telah menyalahgunakan kewenangannya untuk memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi.
(tribunnews)

Sumber: tribunews[dot]com

Saturday, March 2, 2013