Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Tumbang Nusa Kian Parah, Kendaraan Terjebak Tiga Jam




Tumbang Nusa Kian Parah, Kendaraan Terjebak Tiga Jam
Tumbang Nusa Kian Parah, Kendaraan Terjebak Tiga Jam





palangka raya, ruas jalan trans kalimantan poros selatan di desa tumbang nusa, kabupaten pulang pisau yang terendam banjir, kondisinya semakin parah. antrean kendaraan yang melintas jalur strategis tersebut mencapai dua kilometer lebih.
kendaraan, terutama roda empat harus antre hingga sekitar tiga jam untuk menembus jalan itu. jika kondisi itu terus terjadi, dikhawatirkan akan terjadi keterlambatan pasokan barang yang berdampak pada gejolak harga kebutuhan pokok. selain itu, pasokan bahan bakar minyak (bbm) juga dikhawatirkan tersendat.
“banjirnya semakin meninggi, mobil yang lewat jalur itu paling tidak bisa antre tiga jam lebih. saat ini antrean mencapai sekitar dua kilometer. untuk kendaraan roda dua terpaksa harus menggunakan feri penyebarangan dengan biaya rp 30 ribu,” kata ami, warga kapuas yang melintasi jalur itu saat hendak menuju ke palangka raya, senin (25/2).
menurut ami, kendaraan yang terjebak di jalur itu, terutama dari kapuas menuju palangka raya, rata-rata angkutan besar. namun, dia mengaku tidak mengetahui apakah diantara kendaraan yang terjebak itu, angkutan bahan pokok juga ikut terjebak. agar ruas itu tetap lancar, upaya yang dilakukan saat ini hanya pengaturan lalu lintas.
ami menuturkan, ada tiga titik di tumbang nusa yang terendam dengan total panjang hanya sekitar 70 meter. posisi jalan yang terendam tersebut tepat di samping jembatan layang yang sedang dalam pengerjaan. “namun, akibat tergerus air, badan jalan menjadi berlubang sehingga para sopir harus berhati-hati saat melintasi jalur itu,” katanya.
terpisah, ketua komisi d dprd kalteng syahrani umbran mengatakan, pihaknya telah meminta dinas pekerjaan umum kalteng agar menjaga dan memelihara jalan darurat di ruas itu agar tidak terjadi kemacetan. hal itu untuk menghindari dampak ekonomi bagi masyarakat di palangka raya dan sekitarnya yang masih bergantung sebagian pasokan barang dari banjarmasin, kalimantan selatan.
“kalau terjadi kemacetan tentunya menghambat transportasi dan juga berdampak pada terhambatnya perekonomian kalteng. kita ini masih banyak bergantung pada kalsel. arus barang dan jasa harus betul-betul kita jaga, jangan sampai karena hujan yang menyebabkan banjir ini, arus lalulintas jadi lumpuh total. kemarin menurut informasi dari teman-teman, antrian di tumbang nusa bisa sampai sekitar empat jam, ini sudah luar biasa (parah),” katanya.
sebelumnya diberitakan, banjir di ruas tumbang nusa dikhawatirkan memiliki dampak sosial terhadap masyarakat di palangka raya berupa terhambatnya pasokan bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang menyangkut kehidupan warga. pemprov kalteng bersama pemkab pulang pisau dan pemkot palangka raya diminta mengantisipasi dampak sosial yang kemungkinan muncul dengan mengamankan ruas itu agar tetap lancar.  
“kalau (jalan) tumbang nusa macet lagi, pasokan barang bisa terlambat datang, imbasnya harga-harga bisa naik, harus ada antisipasi supaya harga tetap stabil,” kata udin, salah seorang pedagang di pasar kahayan palangka raya, minggu (24/2).
udin menuturkan, kelancaran distribusi barang sangat berpengaruh terhadap gejolak harga, terutama bahan kebutuhan pokok yang hampir setiap hari dibeli masyarakat. karena itu, dia mengharapkan ruas itu tetap lancer atau ada antisipasi dari pemerintah apabila ruas itu kembali macet. “jika tidak ada antisipasi, para pedagang pasti menaikkan harga,” katanya.
motor boleh melintas
untuk mencegah kemacetan yang semakin parah di ruas jalan tumbang nusa, pemerintah provinsi (pemprov) kalimantan tengah (kalteng) terpaksa mengambil kebijakan cepat dengan memperbolehkan kendaraan roda dua melintasi jembatan layang tumbang nusa yang masih dalam tahap penyelesaian.
kebijakan itu mulai diberlakukan senin (25/2) sore. rencananya, kebijakan yang sama akan diberlakukan untuk kendaraan roda empat mulai jumat (1/3) nanti. untuk sementara kendaraan roda empat masih harus berjibaku menembus banjir. “nanti sore (kemarin, red) sekitar pukul 18.00 wib, sepeda motor bisa melewati jembatan layang tumbang nusa. kalau roda empat kemungkinan hari jumat nanti,” kata leonard kepada wartawan, senin (25/2).
menurut leonard, lantai jembatan layang tumbang nusa sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dilewati kendaraan. meski demikian, peresmian jembatan sepanjang tiga kilometer itu dilakukan maret 2013 mendatang. dia mengharapkan dengan dibukanya akses jalan untuk sepeda motor, bisa mengurai kemacetan di ruas itu.
sebelumnya, kendaraan roda dua harus menggunakan fery penyeberangan untuk bisa menembus jalur yang terendam banjir hingga mencapai ketinggian sekitar 60 centimeter tersebut. satu sepeda motor dikenakan biaya sekitar rp 30 ribu sekali menyeberang jalan yang terendam banjir. meski demikian, motor harus tetap antre bergiliran untuk diangkut feri.
leonard mengatakan, pembangunan jembatan layang tumbang nusa diselesaikan setahun lebih cepat dari kontrak. berdasarkan kontrak, pembangunan direncanakan rampung tahun 2014 namun rekanan berjanji menyelesaikannya lebih awal yakni maret 2013.
mengenai kemacetan yang terjadi di ruas itu, leornard menambahkan, diakibatkan jalan yang terendam banjir dari luapan sungai kahayan karena tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini. sebelumnya, pihaknya sudah berupaya dengan membuat tembok dari batu sebagai penghalan air di sisi kiri dan kanan jalan, namun, banjir tetap saja merendam jalan tersebut.
terpisah, ajun komisaris besar polisi (akbp) sukron mengatakan, pihaknya bersama anggota polres pulang pisau terus berupaya melakukan penanganan dan pengamanan ruas tumbang nusa untuk mengurai arus lalu lintas dan menghindari kemacetan yang lebih parah. untuk memudahkan antrean, polisi memberlakukan sistem buka tutup di ruas itu. “sudah dilakukan sistem buka tutup jalur agar lebih memudahkan antrean,” katanya saat memantau bersama direktur lalu lintas komisaris besar tomex k. (rm-57/ign)
 
sumber: radarsampit[dot]net

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Tumbang Nusa Kian Parah, Kendaraan Terjebak Tiga Jam "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.