Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Tahanan Polsek Terpaksa Dipindah




Tahanan Polsek Terpaksa Dipindah
Tahanan Polsek Terpaksa Dipindah






span id=yui_3_7_2_1_1359762188911_2161>banjarmasinpost.co.id,
martapura -/ air bah mulai menerjang sejumlah daerah di kalsel. salah
satunya di banjar. hujan deras selama beberapa hari meluapkan air sungai
riam kiwa ke kawasan kecamatan sungai pinang dan pengaron.kekhawatiran
terjangan air juga membelit hati warga dua kecamatan yang secara
geografis lebih rendah dari sungai pinang dan pengaron, yakni
simpangempat dan mataraman. mengacu tahun-tahun sebelumnya, banjir yang
melumpuhkan aktivitas warga juga terjadi di dua kecamatan
itu.mengantisipasi datangnya banjir, kapolsek mataraman iptu
andhika donny. dia menetapkan status 'siaga i'. seluruh personel
disiagakan, karena mapolsek mataraman menjadi langganan banjir.salah
satu langkah yang dilakukan adalah memindahkan tahanan yang ada di
mapolres mataraman. tahanan itu dipindahkan ke polres banjar.
"dilimpahkan ke polres banjar baik penahanan maupun penanganannya,"
ucapnya, jumat (1/2).kemarin, banjir dengan ketinggian hampir
dua meter mulai terjadi di sejumlah desa di kecamatan pengaron. dari
data sementara, ada tujuh desa yang terendam dan aksesnya terputus.
yakni desa mangkauk, pengaron, lubangbaru, loktunggul. benteng, atiim
dan lumpangi."air mulai naik sejak malam tadi (kamis malam).
hingga siang ini (jumat), saya dan keluarga tidak tidur karena sibuk
menaikkan barang ke lantai ii," ucap warga desa pengaron rt 2, sakiran.berdasar
pantauan bpost, air keruh terus naik
ketinggiannya. siang kemarin, air sudah merendam sebagian besar lantai
satu rumah sukiran. tak pelak, sakiran dan keluarganya hanya bisa
bertahan di lantai dua."saya masih melihat situasi dulu. kalau air terus meninggi, saya dan keluarga akan mengungsi," kata dia.sakiran
dan keluarganya pun ibarat terkurung. betapa tidak, satu-satunya pintu
hanya ada di lantai satu yang sudah terhalang air."untung masih
ada persediaan makanan. tapi kalau habis, ya terpaksa loncat ke bawah,
dari lantai dua untuk keluar rumah dan mencari makanan," kata sukiran.nasib
hampir serupa dialami nini inah (55). seluruh bagian rumah perempuan
renta itu hampir dipenuhi air. beruntung saat air meninggi, dirinya
langsung dievakuasi ke lantai dua rumah tetangga. sedangkan rumahnya
masih ditempati sang cucu, ahmad."tiga kali sehari saya mengirimi makanan ke nini. saya terpaksa harus melewati air setinggi dada," ucap
ahmad.kondisi lebih menyedihkan terjadi di desa loktunggul. sejumlah rumah nyaris tenggelam, hanya menyisakan atap."tadi
pagi (jumat pagi) saya nekat keluar rumah. saat itu air sudah seleher
saya. untuk sementara kami lihat kondisi, kalau memang terus meninggi
tak menutup kemungkinan akan mengungsi," kata seorang warga, jumat.pembakal
desa pengaron, akhmad mengatakan banyak warganya yang muli panik dan
siap mengungsi. "sudah sedikitnya 300 rumah yang terendam," ungkapnya.camat
pengaron, taufiqurahman menambahkan banjir di wilayahnya menerjang
tujuh desa. "sampai jumat sore, jumlah rumah yang terendam mencapai
1.236 unit dan warga terdampak sebanyak 3.410 jiwa," ucap dia.taufiqurahman
pun mengatakan warganya sudah bersiap-siap mengungsi. terlebih jika
ketinggian banjir kian bertambah. selama beberapa hari ini terjadi
kenaikan dan penurunan ketinggian. namun, saat turun hanya sekitar 15
sentimeter.
"pada kamis (31/1), aktivitas warga bisa dikatakan lumpuh karena
sejumlah infratruktur desa terendam," tegasnya. (nic)/span> )
sumber: tribunews.com

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Tahanan Polsek Terpaksa Dipindah"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.