ilustrasi
Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Basuni tampak sibuk melayani banyak warga yang membeli air galon isi ulang. Kebetulan toko miliknya memang menyediakan jasa tersebut.
Namun, warga di Komplek Mustika Griya Permai, Cindaialus bukan memanfaatkannya sebagai air minum tapi untuk cadangan air, langkah persiapan jika pendistribusian air dari PDAM Intan Banjar belum lancar.
Dari pantauan, rata-rata minimal 3 galon warga membeli air minum isi ulang. Bahkan saking padatnya, harus rela antre.
"Wah banyak sekali beli galon hari ini, kembali situasi yang sama seperti malam sebelumnya. Ya, yang penting listrik sudah nyala dulu, mudahan air pdam juga cepat ngalir deras. Kasihan warga, bolak-balik beli air galon isi ulang," ujar Basuni yang juga Ketua RT di komplek tersebut kepada BPost online, Minggu (9/12).
Untuk diketahui, kondisi lingkungan kawasan tersebut berbukit-bukit dan lumayan jauh dari pusat kota sehingga masih terkesan terpinggirkan dalam urusan kelancaran pasokan air PDAM.
Terlebih dengan adanya gangguan beberapa hari ini, dikhawatirkan warga air belum deras mengalir.
Pasokan PDAM Intan Banjar tidak bisa optimal dikarenakan adanya pemadaman serta tegangan listrik di Instalasi Pengolahan Air Pinus alami drop.
Untuk mengatasi terganggunya pasokan listrik ini, PDAM sudah mengupayakan dengan menggunakan genset.
Namun, warga di Komplek Mustika Griya Permai, Cindaialus bukan memanfaatkannya sebagai air minum tapi untuk cadangan air, langkah persiapan jika pendistribusian air dari PDAM Intan Banjar belum lancar.
Dari pantauan, rata-rata minimal 3 galon warga membeli air minum isi ulang. Bahkan saking padatnya, harus rela antre.
"Wah banyak sekali beli galon hari ini, kembali situasi yang sama seperti malam sebelumnya. Ya, yang penting listrik sudah nyala dulu, mudahan air pdam juga cepat ngalir deras. Kasihan warga, bolak-balik beli air galon isi ulang," ujar Basuni yang juga Ketua RT di komplek tersebut kepada BPost online, Minggu (9/12).
Untuk diketahui, kondisi lingkungan kawasan tersebut berbukit-bukit dan lumayan jauh dari pusat kota sehingga masih terkesan terpinggirkan dalam urusan kelancaran pasokan air PDAM.
Terlebih dengan adanya gangguan beberapa hari ini, dikhawatirkan warga air belum deras mengalir.
Pasokan PDAM Intan Banjar tidak bisa optimal dikarenakan adanya pemadaman serta tegangan listrik di Instalasi Pengolahan Air Pinus alami drop.
Untuk mengatasi terganggunya pasokan listrik ini, PDAM sudah mengupayakan dengan menggunakan genset.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Warga Cindaialus Martapura Borong Air Galon"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.