SAMPIT, Anji mantan personel Drive, menyesalkan malam penggalangan dana “Satu Duka untuk Baamang” yang digelar Radar Sampit Event Organizer didukung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotim tidak mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu tergambar dari acara yang minim dihadiri unsur pejabat Pemkab.
“Kita lihat tadi malam kok agak sepi (dari pejabat Pemkab). Padahal, kalau acara itu disupport penuh oleh Pemkab, mungkin dana yang terkumpul bisa ratusan juta,” kata Anji saat memberikan sambutan dalam acara ramah tamah di kantor Radar Sampit, Kamis (20/12).
Sekadar diketahui, acara “Satu Duka untuk Baamang” yang dilaksanakan Rabu (19/12) malam minim kehadiran pejabat Pemkab. Meski undangan telah disebar, namun, sebagian besar pejabat Pemkab tidak menghadiri acara itu, termasuk Bupati Kotim Supian Hadi dan Wabup Taufiq Mukri.
Bahkan, pihak yang biasanya menggantikan Bupati atau Wabup, seperti sekda atau assisten, juga tidak ada yang hadir. Hanya terlihat Kepala Dinas Sosial Sanggul Lumban Gaol yang menghadiri acara itu selaku dinas yang menangani musibah kebakaran di Baamang. Meski demikian, jumlah dana yang terkumpul malam itu mencapai Rp 77 juta.
Meski tidak mendapat dukungan penuh Pemkab, namun, Anji bersama artis lainnya, yakni, Indra personel The Rain, Ifan personel Govinda, Ray personel Nineball, dan Nana Mirdad, mengaku bersyukur bisa tampil dan ambil bagian dalam kegiatan amal untuk korban musibah kebakaran di Kecamatan Baamang pada 28 November 2012 lalu.
“Kami dengan niat yang tulus juga datang kesini, sekarang ingin pulang. Semoga, apa yang kami berikan tadi (kemarin, red) malam dengan segala keterbatasan kami bisa membawa kebaikan untuk hari ini dan kedepannya,” tuturnya.
Anji mengaku sangat senang bisa tampil di Sampit meski persiapan acaranya terkesan mendadak. Bahkan, dia menawarkan siap dihubungi kapan saja jika ada pagelaran acara serupa di Sampit. “Kalau misalnya nanti ada acara seperti ini lagi di Sampit, silakan hubungi kami, kami juga akan siap kembali kesini,” katanya.
Anji menambahkan, sikap peduli terhadap sesama yang mengalami musibah atau bencana bukan hanya dilakukan saat musibah terjadi, namun, pasca musibah perlu dipikirkan jauh kedepan, termasuk untuk terus memberikan dukungan dan support terhadap korban yang mengalami musibah tersebut. “Semoga kami bisa berbagi cerita sama teman-teman di seluruh Indonesia melalui twitter atau media sosial lainnya bahwa disini terjadi sesuatu yang harus kita bantu dan kita support,” tandasnya. (ign)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Sesalkan Tidak Didukung Penuh Pemkab"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.