Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA-Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB DR. Sutopo Purwo Nugroho Naiknya debit sungai Ciliwung pada Minggu sore hari (23/12/2012) kemarin, telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di sepanjang Sungai Ciliwung.
Selain itu, hujan di wilayah Bogor juga menyebabkan banjir di Sungai Pesanggrahan. Belum ada laporan mengenai korban akibat banjir.
Laporan sementara hingga Senin (24/12/2012) pukul 11.00 Wib tercatat 2.425 rumah dengan 7.307 jiwa terendam banjir.
Diperkirakan jumlah bertambah. Banjir terjadi di 10 kecamatan yang meliputi 16 kelurahan, 36 RW, dan 58 RT. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah daerah yang terparah terkena banjir.
Terdapat sekitar 1.508 KK (3.426 jiwa) yang tersebar di 8 RW terendam banjir hingga ketinggian 30-250 cm.
Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati terdapat 410 KK (1.450 jiwa) terndam banjir hingga ketinggian 30-120 cm. Di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas terdapat 464 KK (2.320 jiwa) yang terendam banjir hingga 100-200 cm.
"16 kelurahan yang mengalami banjir adalah Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cibubur, Pekayon, Ulujami, Pondok Pinang, Bukit Duri, Baru, Pondok Labu, Sukabumi Selatan, Duri Kepa, dan Jelambar Baru," ujarnya dalam rilisnya kepada Tribun, Senin (24/12/2012).
BNPB dan BPBD DKI Jakarta telah mendirikan posko penanganan darurat dan dapur umum. Bantuan logistik dan peralatan dari BNPB untuk Posko Kampung Melayu antara lain lauk pauk (30 dus), pealatan dapur (25 box), tenda gulung (50 buah), kids ware (45 buah), sandang (72 buah).
Kemudian, selimut (48 lembar), beras (19 karung), gula (24 karung), garam (15 kg), air mineral (121 dus), minyak goreng (18 dus), mie instan (84 dus), makanan siap saji (67 dus) dan lainnya. Selain itu Kementerian PU, Tagana, PMI, TNI, Polri, beberapa organisasi masyarakat dan masyarakat juga memberikan bantuan dalam penanganan banjir.
Selain itu, hujan di wilayah Bogor juga menyebabkan banjir di Sungai Pesanggrahan. Belum ada laporan mengenai korban akibat banjir.
Laporan sementara hingga Senin (24/12/2012) pukul 11.00 Wib tercatat 2.425 rumah dengan 7.307 jiwa terendam banjir.
Diperkirakan jumlah bertambah. Banjir terjadi di 10 kecamatan yang meliputi 16 kelurahan, 36 RW, dan 58 RT. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah daerah yang terparah terkena banjir.
Terdapat sekitar 1.508 KK (3.426 jiwa) yang tersebar di 8 RW terendam banjir hingga ketinggian 30-250 cm.
Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati terdapat 410 KK (1.450 jiwa) terndam banjir hingga ketinggian 30-120 cm. Di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas terdapat 464 KK (2.320 jiwa) yang terendam banjir hingga 100-200 cm.
"16 kelurahan yang mengalami banjir adalah Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cibubur, Pekayon, Ulujami, Pondok Pinang, Bukit Duri, Baru, Pondok Labu, Sukabumi Selatan, Duri Kepa, dan Jelambar Baru," ujarnya dalam rilisnya kepada Tribun, Senin (24/12/2012).
BNPB dan BPBD DKI Jakarta telah mendirikan posko penanganan darurat dan dapur umum. Bantuan logistik dan peralatan dari BNPB untuk Posko Kampung Melayu antara lain lauk pauk (30 dus), pealatan dapur (25 box), tenda gulung (50 buah), kids ware (45 buah), sandang (72 buah).
Kemudian, selimut (48 lembar), beras (19 karung), gula (24 karung), garam (15 kg), air mineral (121 dus), minyak goreng (18 dus), mie instan (84 dus), makanan siap saji (67 dus) dan lainnya. Selain itu Kementerian PU, Tagana, PMI, TNI, Polri, beberapa organisasi masyarakat dan masyarakat juga memberikan bantuan dalam penanganan banjir.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Ribuan Rumah Diterjang Banjir"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.