Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, KEBMUEN - Aparat Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah, Senin (24/12/2012) masih mengejar kawanan bandit yang menguras gudang beras di Desa Dukuhrejosari, Kecamatan Ambal, Kebumen.
Para pelaku diperkirakan berjumlah tujuh orang dan menguras 28,6 kuintal gabah dan 17,56 kuintal beras setelah melumpuhkan penjaga gudang.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen Ajun Komisaris Junani Jumantoro, mengatakan, pengejaran dilakukan Satuan Reserse Polres Kebumen melibatkan sejumlah anggota lainnya yang sedang ikut pengamanan Natal dan Tahun Baru. Selain mencari keberadaan truk dan memburu pelaku, sejumlah keterangan saksi sudah dikumpulkan.
"Saat ini kasus masih diselidiki. Kami terus melakukan pengejaran dengan bukti-bukti yang ditemukan. Termasuk kemungkinan terlibatnya orang dalam," jelasnya.
Aksi pencurian beras itu terjadi di tempat penggilingan padi milik Hadi Suparno (58), Sabtu pekan lalu. Menurut Junani, para pencuri melumpuhkan penjaga malam dan menyekapnya. Penjaga yang ada di teras bangunan diikat tangannya dengan tali nilon, selanjutnya dimasukan ke ruangan yang berdekatan dengan teras tersebut.
Mereka kemudian membuka gembok ruang penggilingan padi dan mengambil gabah serta beras tersebut. Kemudian mereka mengangkut seluruh karung beras dan gabah ke dalam truk yang disiapkan. Kerugian akibat pencurian beras itu ditaksir sekitar Rp 27 juta.
Para pelaku diperkirakan berjumlah tujuh orang dan menguras 28,6 kuintal gabah dan 17,56 kuintal beras setelah melumpuhkan penjaga gudang.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen Ajun Komisaris Junani Jumantoro, mengatakan, pengejaran dilakukan Satuan Reserse Polres Kebumen melibatkan sejumlah anggota lainnya yang sedang ikut pengamanan Natal dan Tahun Baru. Selain mencari keberadaan truk dan memburu pelaku, sejumlah keterangan saksi sudah dikumpulkan.
"Saat ini kasus masih diselidiki. Kami terus melakukan pengejaran dengan bukti-bukti yang ditemukan. Termasuk kemungkinan terlibatnya orang dalam," jelasnya.
Aksi pencurian beras itu terjadi di tempat penggilingan padi milik Hadi Suparno (58), Sabtu pekan lalu. Menurut Junani, para pencuri melumpuhkan penjaga malam dan menyekapnya. Penjaga yang ada di teras bangunan diikat tangannya dengan tali nilon, selanjutnya dimasukan ke ruangan yang berdekatan dengan teras tersebut.
Mereka kemudian membuka gembok ruang penggilingan padi dan mengambil gabah serta beras tersebut. Kemudian mereka mengangkut seluruh karung beras dan gabah ke dalam truk yang disiapkan. Kerugian akibat pencurian beras itu ditaksir sekitar Rp 27 juta.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Polisi Kejar Bandit Penguras Gudang Beras"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.