SAMPIT, Bus milik Perum Damri tujuan Palangka Raya – Sampit dengan Nopol KH 7318 AL terguling di ruas trans Kalimantan KM 79, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempag Hulu, Senin malam sekitar pukul 23.00 Wib. Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan sopir bus, Deni Novianto (32) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RS Dr Murjani Sampit. Sedangkan dua penumpang mengalami luka-luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Kotim, Ipda Salahidin menjelaskan kecelakaan berawal ketika yang disopiri Deny melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Saat tiba jalan tanjakan di Kilometer 79, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, sopir tiba-tiba panik saat berpapasan dengan sebuah dump truk yang meluncur dari arah berlawanan. “Keterangan sementara dari saksi, sopir bus diperkirakan sempat kaget karena ada kendaraan lain didepannya, roda bus sebelah kiri keluar jalan dan laju bus tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya terguling,” jelas Salahidin, kemarin (16/10).
Dani, sopir bus spontan membantingakan setirnya ke sebelah kiri, hingga bus yang membawa lima orang penumpang itu tergelincir dan terbalik disisi jalan. Sopir bus langsung tidak sadarkan diri, sementara para penumpang berusaha keluar dari dalam Bus hingga akhirnya meminta pertolongan warga sekitar.
Salahidin menegaskan kecelakaan tunggal ini disebabkan karena kurang konsentrasinya sopir bus, hingga tidak bisa mengendalikan laku bus dan akhirnya terguling. Kejadian ini belum terindentifikasi apakah sopir dalam keadaan mengantuk atau kondisi tidak sehat (mabuk).
“Sopir bus meninggal dunia di rumah sakit dengan luka serius di bagian kepala. Selain itu, dua korban luka penumpang bus lainnya juga sempat dilarikan ke rumah sakit. Dan guna pemeriksaan, bus damri sementara kami amankan dan dititipkan di Pospol Pelantaran,” paparnya.
Setelah dilakukan visum di kamar mayat, jenazah sopir langsung dibawa ke Palangka Raya, Selasa (16/10) untuk diberangkatkan ke kampong halamananya di Kemayoran Gempol, Rt 008 Rw 004, Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketika dihubungi, Soni (35) salah satu penumpang bus yang duduk di samping sopir menerangkan, terbaliknya bus tersebut akibat terserempet dengan sebuah truk yang datang dari arah berlawanan. Akibat hantaman di sebelah kanan bagian depan bus, membuat ban bagian depan pecah hingga bus oleng dan terbalik ke sisi jalan dengan posisi terjungkir.
“Bagian depan bus masuk ke parit, saat itu saya tidak menyadari lagi saya berusaha keluar dari dalam bus untuk meminta pertolongan warga setempat jumlah penumpang saat itu ada sekitar 6 orang termasuk sopir dan kernet, semua korban yang berada didalam bus saat itu terlihat panik, lantaran posisi bus terjungkir,” katanya. (aya/fm)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Bus Damri Terguling, Sopir Tewas"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.