Beranda · Banjarmasin · Palangkaraya · Pangkalan Bun

Pengoperasian MPLIK Tunggu MoU

BORNEONEWS-BANTUAN delapan unit mobil pusat laya­n­an­ internet kecamatan (MPLIK) dari Kementerian Komunika­si dan Informatikan (Kominfo) untuk Kabupaten Lamandau hingga kini belum juga di­opera­sionalkan.

Padahal delapan unit MP­LIK tersebut sudah berada di Lamandau. Lantara be­lum­ ada nota kesepahaman atau memorandum of under­standing (MoU) antara Ke­min­fo dengan PT Telkom, se­hingga mobil pintar itu ma­sih ‘dipajang’ di halaman par­kir Pemkab Lamandau, Jum­at (28/9).

Menurut Kepala Dinas Per­h­ubungan, Komunikasi, dan Informatikan (Dishubkominfo) Kabupaten Lamandau, Her­winson, mobil pintar itu akan diserahkan kesetiap ke­camatan.

“Mobil sudah datang. Begi­tu­ juga dengan petugas su­dah­ ki­ta latih, tapi yang jadi ken­­da­la saat ini jaringan inter­net­ masih belum bisa conect­, sehingga belum bisa dioperasi­onalkan,” tegasnya.

Jika MPLIK sudah operasio­nal dan jaringan internet su­dah conect, pihaknya akan akan segera menyerahkan fa­silitas publik itu ke kecamat­an. Dia menjelaskan, salah sa­tu isi MoU sebagai dasar pe­ngoperasionalan MPLIK itu mencamtumkan sistem pem­bayaran jasa internet an­ta­ra Keminfo dengan PT Tel­kom.

Jika persoalan pembayaran su­dah beres, dia menyatakan pe­­ngoperasionalan MPLIk segera dilakukan.

Herwinson memastikan mo­bil pintar tersebut paling­ lambat akhir Desember 2012 sudah bisa difungsikan untuk melayani masyarakat pe­dalaman yang saat ini sangat membutuhkan informasi me­lalui dunia maya itu.

Herwinson mengatakan, sa­sa­ran masyarakat yang di­prioritaskan dilayani mobil­ pintar itu adalah anak sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA.

“Sekolah di pedalaman be­lum ada layanan internet. Ka­mi berharap dengan ada­nya­ bantuan MPLIK ini bisa membantu kegiatan belajar pe­lajar. Selain itu sebagai sa­rana untuk mengenalkan se­jak dini kepada anak seko­lah­ tentang internet agar me­reka tidak gagap teknoligi (gap­tek),” katanya.

Dia menegaskan setiap pe­lajar atau masyarakat Laman­­dau yang daerahnya dilaya­ni MPLIK tidak dipungut­ bi­aya.

Semua pengakses internet­ dengan menggunakan MPLIK di­gratiskan, sebab biaya ak­ses sudah ditanggung sepe­nuh­­nya oleh pemerintah me­lalui Keminfo. “Anak-anak ting­gal menggunakan saja,” ujar­nya. (RA/B-7)



Sumber: Borneonews.co.id

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Pengoperasian MPLIK Tunggu MoU"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.