 |
Baut Bajarum Sempat Longgar |
sampit –
baut pengaman jembatan bajarum di posisi bentang 100 meter mengalami pelonggaran.
sebelum kejadian yang tidak diinginkan itu terjadi, tim teknis yang terus memantau sejak jembatan dibuka untuk kendaraan roda empat langsung melakukan pengencangan.
“laporan dari tim teknisi, jembatan bajarum ada
baut-
baut di bentang 100 meter yang longgar.
tetapi sekarang sudah dikencangkan.
secara keseluruhan kondisi jembatan masih aman dan sejak dibuka kembali untuk mobil juga tidak ada masalah,” ungkap wakil bupati kotim hm taufiq mukri, selasa (11/2).
sesuai jadwal, masa uji coba lalu lintas di atas jembatan bajarum akan berakhir 15 februari mendatang.
setelah itu, kembali dilakukan uji beban menggunakan kendaraan berat.
“kalau misalnya tidak berhasil, kami minta tim teknisi untuk melanjutkan perbaikan tetapi tidak ditutup.
hanya sisi-sisi mana yang perlu diperbaiki, tetapi tidak ditutup,” tegas wabup.
sementara itu, mengenai estimasi biaya perbaikan jembatan bajarum sebesar rp 5 miliar, menurut taufiq, belum menerima laporan dari balai besar perbaikan jalan nasional (bbpjn) vii (kalbar, kalteng, kalsel dan kaltim) kementerian pekerjaan umum (pu) maupun dinas pu provinsi kalteng.
“kami masih belum terima laporan soal adanya penambahan biaya perbaikan jembatan bajarum maupun kesulitan perusahaan yang belum membayar biaya perbaikan.
sementara ini belum ada masalah,” ucapnya.
terpisah kabid bina marga dinas pekerjaan umum kotim masran hadi mengaku kondisi jembatan hingga saat ini masih aman dan belum ada perubahan signifikan sejak dibukanya jalur lalu lintas untuk kendaraan roda empat.
menurutnya jembatan bergoyang saat dilintasi adalah hal yang wajar.
pasalnya jembatan didesain bersifat dinamis.
“kalaupun bergoyang bukan berarti jembatan tersebut mengalami kerusakan kembali,” ucapnya.
menurutnya, sejak uji beban selesai, tim teknis tetap melakukan pengawasan setiap hari.
pemantauan dan pengawasan dilakukan selama 10 hari sesuai agenda yang ditetapkan.
setelah masa itu berakhir akan kembali dilakukan uji beban.
“kami lihat sepuluh hari ke depan.
sekarang sudah hari ke enam sejak jembatan dibuka,” ujar masran hadi.
sekadar informasi, selama sepuluh hari masa uji coba jembatan bajarum, kecepatan kendaraan maksimum 30 kilometer (km) per jam.
pengendara juga dilarang berhenti di atas jembatan.
“kecepatan jangan terlalu tinggi ketika melintas di jembatan bajarum, maksimum 30 kilometer (km) per jam dan tidak berhenti di atas jembatan.
saya melihat masih banyak yang kencang memacu kendaraannya,” ungkap pejabat pembuat komitmen (ppk) jalan dinas pekerjaan umum provinsi kalteng edi sutanto melalui sambungan selular, minggu (9/2).
terkait keluhanan masyarakat yang mengungkapkan bahwa jembatan terasa bergoyang saat melintasi jembatan bajarum, menurut edi hal tersebut tidak berbahaya.
“(goyangan di jembatan bajarum) itu tidak berbahaya karena itu tanah lindas.
goyangnya ini arahnya ‘kan horizontal.
kalau goyang vertikal berarti masih ada yang belum kencang,” katanya.
(tha/ang/dwi)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Baut Bajarum Sempat Longgar"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.