PSM Dilarang Pakai Stadion Mattoanging

banjarmasinpost.co.id, makassar -- psm makassar terancam tidak akan bisa menggunakan stadion andi mattalatta mattoanging pada tanggal 22 juni mendatang saat melawan persijap jepara.
hal ini disebabkan rusaknya pagar stadion tersebut di bagian tribun terbuka selatan.
manajer stadion mirdan midding kepada tribun, rabu (5/6/2013), mengatakan bahwa sekitar 30 meter pagar rusak seusai laga psm menjamu pro duta mei lalu.
dan akibatnya pihak stadion akan melarang psm menggunakan stadion sebagai pertandingan resmi jika belum diperbaiki.
"waktu laga psm melawan pro duta, sempat ada kericuhan suporter yang membuat pagar stadion rusak.
sekarang kami meminta tanggung jawab psm untuk memperbaikinya.
karena kalau tidak maka kami tidak bisa beri izin stadion ini dipakai bertanding lagi," katanya.
mirdan menghitung-hitung biaya perbaikan pagar tersebut mencapai rp 10 juta dan secepatnya harus diperbaiki.
"saya sudah berkonsultasi dengan tukang dan bisa diperbaiki, estimasi biayanya adalah rp 10 juta," kata mirdan.
selain masalah rusaknya pagar pembatas stadion, mirdan juga mempermasalahkan soal biaya sewa stadion saat psm mengalahkan pro duta tanggal 8 mei lalu.
kata mirdan, pihak psm belum membayarkan sewa stadion yang berkisar rp 17 juta.
"intinya kalau biaya perbaikan pagar dan sewa stadion belum dibayarkan, maka kami dari pihak manajemen dengan berat hati tidak bisa mengizinkan psm menggelar pertandingan resmi lagi di stadion andi mattalatta mattoanging lagi," jelasnya.
sementara itu ceo pt psm, rully habibie yang coba dikonfirmasi perihal sewa stadion dan pagar tidak memberikan respon sama sekali.
nomor teleponnya aktif tapi tak diangkat.
namun direktur marketing psm, ichal ohorella, sempat berkomentar soal manajemen stadion andi mattalatta.
"kami itu kemarin ingin bekerja sama dengan mereka soal sewa stadion andi mattalatta, keinginan kami adalah adanya perbaikan sarana dari pihak stadion.
bukan malah kami lagi yang dimintai.
komitmen yang kami inginkan," katanya singkat via telepon.
(mik)

Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Thursday, June 6, 2013