Pedagang Minta Segera Difungsikan Pasar Blok R

banjarmasinpost.co.id, kualakapuas - /para pedagang yang menempati penampungan
sementara pasar sarimulia di blok f kualakapuas mengharapkan agar
pembangunan pasar blok r yang sudah selesai 99 persen untuk segera
ditempati. keinginan pedagang itu sangat beralasan, karena 
selama 5 bulan mereka berjualan di penampungan blok f, pembeli sepi dan
pendapatan para pedagang menurun drastis.seperti dikemukakan
fahrul zaini, salah satu pedagang di sana yang ditemui, rabu (13/2/2013)
mengatakan, selama 5 bulan berjualan di sana, pembelinya tidak ada.
sementara itu pihak disperindagkop kapuas menyatakan pada desember 2012,
pasar blok r sudah selesai. namun nyatanya, ungkap fahrul zaini,
bangunan pasar belum semuanya rampung.mereka berjanji 120 hari selesai,
namun nyatanya sampai sekarang belum selesai. para pedagang sangat
mengeluhkan belum selesainya pasar. kerugian kami selama 5 bulan
mencapai 70 persen. kami berharap agar anggota dewan memperhatikan
masalah ini,ujarnya.dikemukakannya, dulu sebelum mereka
berjualan di pasar penampungan sementara blok f, dan menempati bangunan
blok r yang lama, pendapatan dalam sehari rp1juta. namun setelah pindah
ke penampungan, mencari rp200 ribu dalam sehari saja susah. ungkapan
senada dijelaskan nurjaitun, pedagang pakaian jadi.nurjaitun
yang melihat langsung los pasar di blok r melihat ukuran blok toko lebih
kecil dari sebelumnya.waktu kami menempati di blok r (bangunan yang
lama sebelum dibongkar), ukuran tokonya 3 kali 4 meter. tetapi sekarang
toko blok r yang sudah jadi ukurannya mengecil menjadi 3 kali 2
meter,ucapnya.pelaksana tugas disperindagkop kapuas, h saleh
maki, didampinggi nur bandiah, selaku pptk yang ditemui wartawan
mengatakan, dana pembangunan itu adalah dana bantuan pusat apbn sebesar
rp2,5 miliar.bangunan pasar blok r yang dibuat khusus untuk
pedagang usaha mikro dan menengah. menurutnya bangunan pasar blok r
sudah selesai. namun, ujarnya pada saat dilakukan relokasi pada bulan
puasa bulan agustus 2012, maka relokasi kepada para pedagang mengalami
keterlambatan.disinggung mengapa ukuran tokonya mengecil dari
semula 3 kali 4 meter menjadi 3 kali 2 meter. menurutnya mengecilnya
ukuran toko setelah diambil kebijakan, dengan alasan agar pedagang yang
lain dapat tertampung.dalam waktu dekat nantinya akan ada dana tambahan
dari kabupaten kapuas yang direncanakan rp380 juta di tahun ini.kami
sudah mengusulkannya,ujar dia.ditanya mengenai keterlambatan
selesai pembangunan, pertama keterlambatan merelokasi para pedagang
karena saat itu bersamaan dengan bulan puasa. sehingga pedagang minta
penundaan relokasi. keterlambatan lainnya karena desain awal pasar itu
akan dibangun berlantai 2. namun oleh pusat tidak diizinkan dan hanya
dibangun berlantai satu saja.rencana penempatan pasar blok r adalah 60 pedagang toko dan 16 pedagang bak atau los. )
sumber: tribunews[dot]com

Wednesday, February 13, 2013