Koran Bekas Itu Picu Terjadinya Pertumpahan Darah

banjarmasinpost.co.id, singapura - dua kilogram koran bekas itu sudah cukup untuk memicu perkelahian dan pertumpahan darah.peristiwa itu melukai seorang penjual karung goni dengan sayatan 5 cm di pipi kirinya. asiaone melaporkan, senin (11/2), bagaimana peristiwa itu dimulai dari hal yang sangat sepele.peristiwa
terjadi pada kamis lalu di kawasan punggol, singapura. ketika itu
penjual karung goni yang hanya ingin dipanggil dengan lee menceritakan
bahwa dia sedang melakukan rutinitasnya mengumpulkan koran bekas yang
diletakkan oleh seorang pembersih. tukang bersih-bersih itu sudah rutin
meletakkan koran bekas untuknya.ketika dia sedang mengumpulkan
koran itu, tiba-tiba saja seorang anak muda bersepeda muncul. anak muda
yang diidentifikasi berasal dari perusahaan daur ulang (recycle)
itu dengan tiba-tiba bertanya kenapa lee mengambil koran itu. dia
menjelaskan bahwa koran itu sudah berada di dalam kantong daur ulang
yang diberikan kepada warga untuk meletakkan koran bekasnya.kondisi
mulai memanas ketika anak muda itu memaksa meminta koran dan lee
menolak menyerahkannya. lee membela diri dengan menegaskan kantong itu
ditemukan di dekat bak sampah oleh pembersih dan diberikan untuk
memudahkannya mengangkut 2 kg koran itu.pada dasarnya warga tidak
pernah benar-benar menggunakan kantong daur ulang itu. anak muda ini
kemudian memanggil ayahnya yang merupakan penyelia proyek daur ulang.lee
menjelaskan bagaimana ayah dan anak ini menyerangnya secara fisik
sampai dia berlumuran darah dan kemudian berlari setelah terjatuh.
namun, dalam kesaksiannya, anak muda ini membantah dan menegaskan bahwa
lee-lah yang terlebih dahulu mendorong ayahnya sehingga memaksa dia
harus menggunakan kekerasan fisik. dia juga menambahkan bagaimana lee
bersikap kasar sejak awal. )
sumber: tribunews[dot]com

Wednesday, February 13, 2013