LSP Tangkal Paham Radikal Masuk Kalangan Pemuda Kalteng

‎ PALANGKARAYA - Lingkar Studi Pancasila (LSP) Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bagi pemuda dan mahasiswa di Palangkaraya Minggu (22/3/2015) siang.

Kegiatan yang digelar di Kampus Universitas Palangkaraya dihadiri puluhan pemuda dan mahasiswa yang yang peduli dengan eksistensi nilai–nilai luhur Pancasila.

Diskusi mengangkat tema “Memperkuat Ideologi Pancasila Untuk membentengi Pemuda dari Paham Radikal" dengan narasumber SuprayitnoS.AN dari FISIP Universitas Palangkaraya (UMP).

Suprayitno mengatakan saat ini banyak elemen masyarakat terutama kaum muda yang pemahamanannya terhadap nilai–nilai pancasila mulai memudar sehingga berdampak pada banyaknya aksi kekerasan Kebrutalan.

Selain itu kini menjamur aliran aliran radikal yang masuk hingga ke daerah.

"Ini menandakan bahwa sebenarnya pemuda telah kehilangan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila.‎ Saya mengajak setiap komponen pemuda aktif dalam menanamkan ideologi Pancasila dan mengaktualisasikan dalam kehidupan. Ini perlu dilakukan karena pada tahun-tahun ini banyak paham radikal yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara seperti paham ISIS dan lain sebagainya" katanya.

Koordinator LSP Kalimantan Tengah Hendra Kurniawan dalam laporannya mengatakan tujuan FGD untuk memperkuat dan mengingatkan kembali makna arti tujuan dan maksud pancasila bagi pemuda dan mahasiswa.

Dengan memperkuat ideologi pancasila diharapkan pemuda dapat mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila sehingga rasa cinta terhadap NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika terus terpelihara.

Output dari FGD diharapkan agar generasi muda dapat mengaktualisasikan ideologi pancasila sebagai pijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan Aktualisasi tersebut diharapkan Ideologi pancasila sebagai satu–satunya dasar negara tidak terkontaminasi terhadap paham-paham baru yang akan menggerogoti nilai–nilai luhur dari Pancasila itu sendiri.

Sunday, March 22, 2015