BANJARMASIN - Di Kalsel 13 orang meninggal dunia. Satu di Banjarmasin dua di Balangan tiga di HSS dua di HST empat di HSU satu di Tapin.
Pasiennya mencapai 1.035 penderita hingga Jumat (6/2/2015). Dengan tertinggi HSS 181 orang Banjarbaru 137 orang HST 117 orang HSU 111 orang dan Kabupaten Banjar 107 orang.
Dua daerah bahkan menyatakan diri dalam status kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD). Yakni kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Banjar.
Plt Sekretaris Dinkes Kalsel Sukamto mengatakan tingginya penderita DBD diperkirakan kumulatif karena musim penghujan. Berdasarkan data puncak pasien DBD diperkirakan bulan Desember Januari hingga Februari.
Peningkatan kasus DBD ini menurutnya karena musim penghujan. Bukan hanya di Kalsel tetapi di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan data juga disinyalir siklus tahunan. Sebab setiap lima tahun juga data terus meningkat" katanya.
Belum ada tanggapan untuk "Di Kalsel, 13 Orang Meninggal Karena DBD"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.