Terpaksa Kuras Dana BOS |
BARABAI, BPOST - Banyak sekolah belum menerima buku materi pelajaran berbasis Kurikulum 2013. Kondisi itu tidak hanya membuat para guru dan kepala sekolah terkendala saat menjalankan proses pendidikan.Mereka juga harus mencari dana untuk menggandakan materi pelajaran dari compact disc (CD) milik Dinas Pendidikan (Disdik). Bantuan operasional sekolah (BOS) menjadi sumber dana paling mudah.Masalah muncul ketika jumlah siswa yang memerlukan materi pelajaran, banyak. Seperti di SMAN 1 Barabai, HST. Jumlah siswa X dan XI yang sangat memerlukan materi pelajaran sekitar 700 orang.Sedikitnya Rp 15 juta dana bantuan operasional sekolah (BOS) telah ‘dikuras’ untuk penggandaan materi, sejak pemberlakuan Kurikulum 2013, awal Agustus 2014 lalu.“Kami sudah mendapat pembekalan tentang materi dan manajemen kurikulum 2013 dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Banjarbaru. Tetapi buku materi terutama untuk kelompok wajib seperti PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika, belum juga datang,” kata Kepala SMAN 1, Akhmad Zaini, Selasa (2/9).Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (3/9/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
Terkait#dana bos
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Terpaksa Kuras Dana BOS"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.